MUSLIM KANADA SUMBANGKAN MANTEL

Ottawa, 1 Muharram 1436/14 Oktober 2015 (MINA) – Komunitas Muslim di Kota Halifax, Provinsi Nova Scotia, Kanada, telah mengumpulkan ratusan mantel musim dingin untuk disumbangkan. Aksi solidaritas itu digalang untuk menghadirkanmusim dingin yang lebih hangat bagi orang-orang yang kurang mampu dan tempat penampungan lokal.

“Banyak orang menderita ketika musim dingin musim lalu karena tidak memiliki mantel yang memadai, sehingga tujuan kami hari ini adalah untuk mencoba memberikan mantel hangat sebelum musim dingin tiba,” ujar Asraa El-Darahali, koordinator untuk Coats for Humanity, seperti dilaporkan OnIslam, Senin (12/10) waktu setempat.

Pertemuan pada Ahad di Mic Mac Mall di Halifax, para relawan Muslim meluncurkan program Coats for Humanity (Mantel untuk Kemanusiaan) yang diselenggarakan antara siang hingga sore pukul 17.00. Pada akhir acara, sudah lebih dari 700 mantel disumbangkan.

Kelompok itu terus mengumpulkan sumbangan hingga akhir bulan di Gedung Kedokteran Gigi Universitas Dalhausie, Pusat Bahasa Universitas St. Mary, dan ruang doa lintas agama Simply Cast dan Bedford Orthodontics.

“Kami datang bersama sebagai satu komunitas, orang-orang dari ras, agama, latar belakang yang berbeda, hanya datang bersama-sama untuk tujuan utama yaitu membantu mereka yang membutuhkan, “kata El-Darahali.

Mantel-mantel itu akan disumbangkan ke Brunswick Street Mission, Laing House, Bayers Westwood Family Resource Centre, Dartmouth Family Centre, Phoenix Youth Programs, Adsum House dan siapapun yang membutuhkan.

Ke depannya, El-Darahali berharap kampanye Mantel untuk Kemanusiaan atau  Coats for Humanity bisa menjadi acara tahunan.

Agama Islam membentuk sekitar 1,9 persen dari total 32,8 juta jiwa penduduk Kanada. Jumlah Muslim telah meningkat secara drastis selama dekade terakhir dan Islam telah menjadi agama non-Kristen terbanyak di Kanada.

Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas Muslim bangga menjadi warga Kanada, dan mereka lebih berpendidikan dari pada populasi umum. (T/P022/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)