Paris, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Sejumlah organisasi Muslim Perancis dengan tegas mengutuk serangan 13 November di Paris yang menewaskan 129 orang dan melukai 352 lainnya.
Dewan Keimanan Muslim Perancis (CFCM) pada Sabtu (14/11) mengutuk serangan yang disebutnya “sangat najis dan hina” itu.
Ketua CFCM Anouar Kbibech mengatakan dalam sebuah pernyataan, ia mengungkapkan simpati yang mendalam kepada keluarga para korban tewas dan berdoa agar korban cedera segera sembuh.
“Mengingat keseriusan situasi, kami menyeru bangsa kepada persatuan dan menyeru semua umat Islam untuk berdoa agar bangsa Perancis bisa menghadapi ujian ini dengan tenang dan kesatuan. Kita dihadapkan dengan horor mutlak. Kami menyaksikan eskalasi teror yang luar biasa,” kata Kbibech, sebagaimana Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Islam mengatakan bahwa mengambil nyawa orang yang tidak bersalah adalah seperti jika Anda membunuh semua umat manusia. Di sana, mereka membunuh manusia 128 kali,” katanya dengan menyebut jumlah korban sebelum meningkat menjadi 129 orang.
Presiden Masjid Agung Paris, Dalil Boubake juga sangat mengutuk aksi gelombang pembunuhan mengerikan dari serangan teroris.
Persatuan Organisasi Islam Perancis mengatakan dalam sebuah pernyataan, “ngeri dan terkejut dengan serangan-serangan yang terkenal menabur kekacauan dan ketakutan”.
“Dalam ujian ini, hanya kesatuan yang akan mengalahkan terorisme barbar ini,” ujarnya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Organisasi Bersama Melawan Islamofobia di Perancis mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Muslim menolak menyerah pada ketakutan yang ditimbulkan dari tragedi 13 November.
Federasi Organisasi Islam di Eropa mengutuk serangan di Paris dan mengatakan, mereka (ISIS) menunjukkan sekali lagi “pembunuh” berwajah terorisme, menyebabkan rasa takut dan teror di kalangan penduduk.
Persatuan Masjid di Perancis pun menyeru Muslim Perancis berdoa untuk perlindungan bangsa dan rakyat Perancis. (T/P001/R05)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)