MUSLIM AS TENANG HADAPI KAMPANYE ANTI ISLAM

Imam Syamsi Ali. Foto: Jusufkalla.info
Imam . Foto: Jusufkalla.info

Jakarta, 26 Dzulqo’dah 1435/22 September 2014 (MINA) – Komunitas Muslim di Amerika Serikat dalam kondisi tenang menghadapi anti yang sedang marak jadi pembahasan di sosial media, kata Imam masjid New York Syamsi Ali.

“Kami tidak terlalu risau dengan hal itu, apalagi masyarakat semakin tahu Islam itu sesungguhnya,” kata Syamsi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Menurut laporan media,  mulai hari ini, poster-poster anti Islam ditempatkan di jalan dan bus umum di kota New York, Amerika Serikat,  dalam rangka mendukung aksi melawan “terorisme” yang disandarkan kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) secara khusus dan Muslim secara umum.

Ulama  yang juga direktur Jamaica Muslim Center ini juga mengatakan kampanya provokasi ini dianggap sebagai ombak perjuangan yang akan membuat Islam lebih dikenal sebagai agama yang damai dan rahmat.

“Jadi saya anggap itu hanya geliat ombak perjuangan yang akan semakin memacu kegiatan dakwah (Islam),” tegas Syamsi.

Berkomentar mengenai kelompok yang menggalang kampanya itu Inisiatif Pertahanan Kebebasan Amerika, Syamsi mengatakan Pamela Geller (pendiri kelompok tersebut) sebagai orang yang putus asa karena telah  menghabiskan seluruh upayanya dalam membendung Islam namun tak pernah berhasil.

“Saya melihatnya sebagai keputusasaan. Berbagai cara sudah dilakukan tapi tidak ada yang mempan,” ujar Syamsi.

Ulama kelahiran Sulawesi Selatan 1967 ini juga mengatakan dirinya bersama tim telah bertemu dengan walikota New York Bill de Blasio agar menghentikan kampanye itu.

Bill de Blasio, pada Jum’at  mengatakan kampanye provokasi ini “keterlaluan dan salah”.

“Pesan-pesan kebencian hanya berfungsi untuk  memecah dan menstigmatisasi ketika kita harus  bersatu sebagai  sebuah kota,” katanya kepada The New York Daily News, Jumat, saat wacana ini muncul di media-media.(L/R04/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MIINA)

 

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0