Naypyitaw, 27 Dzulhijjah 1435/21 Oktober 2014 (MINA) – Komisi Pemilihan Persatuan Myanmar (UEC) menjanjikan pemilihan umum yang bebas dan adil pada tahun depan.
Ketua UEC U, Tin Aye, pada Selasa menyerukan partai-partai politik, organisasi masyarakat sipil dan kelompok-kelompok bantuan internasional agar bekerja bersama-sama menyukseskan pemilu.
Aye sebagaimana yang diberitakan oleh Xinhua dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan komisi telah melakukan proyek percontohan untuk menyusun daftar pemilih di wilayah Yangon, Kachin dan Chin dengan partisipasi dari 25 organisasi masyarakat sipil.
Organisasi-organisasi internasional telah menawarkan untuk memantau jajak pendapat.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Myanmar terakhir mengadakan pemilihan umum pada 7 November 2010 ketika Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) memenangkan mayoritas suara dengan Ketua U Thein Sein terpilih sebagai presiden negara itu setelah lima dekade pemerintahan militer.
Pada 1 April 2012 merupakan pertama kalinya pemilihan di negara itu dimenangkan oleh partai oposisi Liga Nasional untuk Demokrasi dengan perolehan 43 dari 45 kursi parlemen terbuka yang diketuai Aung San Suu Kyi yang menduduki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
Yang kedua, pemilu yang dijadwalkan pada akhir tahun ini telah dibatalkan karena Konferensi ASEAN mendatang yang akan diselenggarakan oleh Myanmar bulan depan.(T/P004/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)