Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NASIB SANDERA JEPANG BELUM JELAS

Rudi Hendrik - Rabu, 28 Januari 2015 - 23:07 WIB

Rabu, 28 Januari 2015 - 23:07 WIB

651 Views

Sandera wartawan Jepang Kenji Goto dalam video ISIS terbaru, Selasa 27 Januari.
<a href=

Sandera wartawan Jepang Kenji Goto dalam video ISIS terbaru, Selasa 27 Januari." width="300" height="169" /> Sandera wartawan Jepang Kenji Goto dalam video ISIS terbaru, Selasa 27 Januari.

Tokyo, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Nasib sandera Jepang yang ditawan kelompok bersenjata ISIS masih belum jelas setelah pertemuan pejabat Jepang dengan pemerintah Yordania di ibukota Amman, Rabu (28/1).

Pemerintah Yordania mengatakan akan membebaskan terhukum mati Sajida Al-Rishawi dalam pertukaran dengan Letnan Mu’ath Al-Kaseasbeh yang juga disandera ISIS, tanpa menyinggung nama sandera Jepang, jurnalis Kenji Goto, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sehari sebelumnya, ISIS memposting video online yang mengancam akan membunuh kedua sanderanya jika dalam 24 jam, pemerintah Yordania menolak membebaskan Rishawi, perempuan pelaku teror bom di tiga hotel Amman pada 2005.

Media Jepang melaporkan, pemerintah Jepang telah meningkatkan seruannya kepada pemerintah Yordania untuk membantu membebaskan Kenji.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

“Ini situasi yang sangat berat, tetapi pemerintah telah mencari kerjasama dari pemerintah Yordania untuk membebaskan Goto secepat mungkin dan kami akan terus melakukannya,” kata Perdana Menteri Shinzo Abe, Kyodo News melaporkan.

Seorang pejabat tinggi Jepang, berbicara dengan syarat anonim kepada Japan Times, menggambarkan respon pemerintah “tidak kompeten” dengan hanya meminta kerjasama dari pemerintah Yordania untuk menyelamatkan hidup Kenji.

Video ketiga yang dirilis ISIS terkait sandera Jepang, menayangkan gambar Kenji memegang sebuah foto yang diduga pilot Yordania. Suara dalam video mengatakan, pilot akan dibunuh sebelum Goto.

Wakil Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan dalam konferensi pers, pemerintah tidak memiliki alasan untuk membantah keaslian rekaman. (T/P001/R02)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Asia
Palestina
Indonesia
Internasional