Yogyakarta, 27 Dzulqadah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) kembali akan menggelar acara Nikah Bareng yang bersamaan dengan ulang tahun Yogyakarta yang ke-260 dan PT. KAI ke-71 tahun.
Acara dalam rangka perayaan ulang tahun kelima Fortais itu diagendakan pada Selasa (6/9) pekan depan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu dengan menikah di gerbong kereta api di Stasiun Tugu.
“Konsep tahun ini kita ambil yang unik, yang belum pernah terjadi di Indonesia dengan menikah di gerbong kereta api,” kata Pendiri Fortais, Ryan Budi Nuryanto kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ryan mengatakan dalam tempo kurang dari satu bulan, setidaknya ada 50 pasangan dari berbagai daerah yang mendaftar untuk mengikuti Nikah Bareng Gratis itu.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Yang daftar dari beberapa daerah, selain DIY, dari Jawa Barat, dan Jakarta juga ada,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Ryan, dari 50 peserta yang sudah menyelesaikan kelengkapan administrasi untuk diproses KUA sebanyak lima pasangan, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
Para peserta akan mendapatkan fasilitas dari Fortais berupa mahar, ijab unik, souvenir, biaya nikah, rias, busana, bingkisan “manten”, kirab, dan dokumentasi manten.
Di usia yang kelima tahun, Ryan berharap Fortais bisa istiqomah membantu banyak orang. Selain itu dia juga mengajak kepada banyak pihak untuk bisa peduli kepada lingkungan sekitar, terkhusus untuk masalah pernikahan.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
“Kami mengajak kepada rekan-rekan semua untuk peduli kepada saudara, teman, tetangga yang belum menikah untuk membantu mencarikan jodoh, karena itu adalah tanggung jawab kita bersama, jika kita mengabaikannya mereka akan berbuat maksiat dan itu kesalahan kita,” tegurnya.
Dalam kurun waktu, lima tahun terakhir, Fortais telah berhasil menikahkan 5.040 pasangan dari berbagai daerah Indonesia dan luar Indonesia, seperti Italia, Jerman, dan Belanda. (L/P004/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian