Nike meluncurkan mode jilbab berkinerja tinggi pertama kalinya awal tahun ini, terutama digunakan untuk wanita Muslimah dalam berolahraga.
Nike Pro Hijab memenangkan kategori General Excellence dalam Innovation By Design Awards, yang diselenggarakan oleh majalah Fast Company berbasis di Harcard, AS.
Penghargaan tahunan mengumumkan ide-ide terbaik dalam desain, fashion, aplikasi, situs web, dan sosial.
“Dengan menciptakan desain Jilbab, Nike mengirimkan sebuah pesan penting tentang inklusi dan mendorong generasi gadis Muslimah untuk tetap eksis sebagai atlet,” pernyataan di situs Fast Company.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Nike Pro Hijab, yang akan tersedia untuk dijual pada musim semi 2018, telah dibuat dengan kain elastis yang diuji secara intensif oleh para atlet.
Nike juga membuat bagian belakang jilbab lebih ketat dari biasanya, sehingga tidak akan lepas saat berolahraga.
Nike mengatakan, hal itu terinspirasi oleh sebuah percakapan dengan atlet Emirat, Amna Al-Haddad, yang biasa berkompetisi saat mengenakan jilbab.
“Dia menceritakan berapa berat bahan kerudung, potensi untuk terbuka saat beraktivitas dan mengganggu fokusnya,” kata Nike.
“Ini adalah fenomena baru-baru ini, di mana banyak wanita menyatakan kebutuhannya, dan atlet profesional telah memperjuangkan hak untuk tetap berlomba dengan memakai jilbab, dan memiliki lapangan bermain yang setara,” lanjutnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Amna mengatakan bahwa dia percaya Jilbab Pro akan “mendorong generasi baru atlet untuk mengejar olahraga secara profesional”. (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur