Washington, 6 Dzulhijjah 1436/20 September 2015 (MINA) – Presiden AS Barack Obama pada Jumat (18/9) menominasikan Eric K. Fanning untuk meimpin Angkatan Darat AS, yang bisa menjadikannya sebagai seorang gay pertama dalam jajaran tinggi militer AS.
Keputusan Obama ini sejalan dengan kebijakannya memajukan hak-hak kmunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Trangender).
“Eric Fanning terbukti memiliki pengalaman bertahun-tahun dan memiliki kepemimpinan yang luar biasa untuk jabatan baru ini,” kata Obama dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih, Jumat (18/9).
“Saya suka atas komitmennya untuk pria dan wanita di kesatuan, dan saya yakin ia akan membantu memimpin tentara Amerika dengan perubahan. Saya berharap ia akan bekerja menjadikan tentara AS sebagai tentara yang terbaik di dunia,” ujar Obama.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Army Times menyebutkan, Eric Fanning, sebelumnya adalah salah satu penasihat terdekat Menteri Pertahanan Ash Carter, dan staf Panglima Angkatan Darat sejak Juni.
Jika pencalonan Fanning lolos di Senat, ia akan menjadi Panglima Angkatan Darat menggantikan John McHugh, yang akan meninggalkan pos pada 1 November mendatang, setelah enam tahun menjabat.
McHugh memuji dengan penilaian baik dan wawasan luas yang dimiliki Fanning.
“Tentara kami, warga sipil dan keluarga mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar dari kepemimpinannya, nominasi yang luar biasa ” kata McHugh.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Pencalonan pria gay ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan Obama dalam memajukan hak-hak komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) di jajaran pimpinan Angkatan Perang AS. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan