Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OKI Kutuk Israel Ubah Status Al-Quds

sajadi - Kamis, 18 Juli 2019 - 08:53 WIB

Kamis, 18 Juli 2019 - 08:53 WIB

6 Views

Jeddah, MINA – Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk upaya Israel yang sedang berlangsung untuk mengubah status historis dan hukum kota Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem Timur) yang diduduki.

Pernyataan OKI datang dalam pertemuan luar biasa tingkat menteri luar negeri yang diadakan di Markas OKI Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (17/7).

“Mengutuk dalam hal terkuat keterlibatan Israel, kekuatan pendudukan, dalam eskalasi prosedur kolonialisnya di Al-Quds Al-Sharif, dan upayanya untuk mengubah karakter hukum dan status kota serta demografinya,” kata pernyataan tersebut seperti dikutip dari Arabnews, Kamis (18/7).

Susunan demografis Israel termasuk upaya pemerintah Israel baru-baru ini untuk menjelekkan realitas sejarah dengan dugaan membuka jalur peziarah Yahudi yang membentang dari kolam Silwan ke dinding Al-Buraq (atau lebih disebut Tembok Ratapan) berjalan di bawah rumah-rumah Palestina di Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OKI, Yousef Al-Othaimeen berterima kasih kepada negara tuan rumah, yang dipimpin oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman karena memfasilitasi penyelenggaraan pertemuan tersebut.

Al-Othaimeen mengatakan, pertemuan tersebut berkaitan dengan eskalasi penduduk Israel yang ingin melakukan Yahudisasi terhadap kota Al-Quds.

Selain itu, Israel juga menyembunyikan monumen-monumennya, berusaha mengubah status hukum, sejarah dan politiknya dan mengisolasinya dari lingkungan Palestina. (T/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia