Omer Celik menilai Rezim Mesir Takut Jasad Morsi

Ankara, MINA – Juru bicara Partai AK yang berkuasa di Turki, Omer Celik, menilai rezim pengkudeta Mesir takut dengan jasad mantan presiden Mohamed .

Lewat cuitan dia di Twitter, Celik mengatakan, rasa takut itu terlihat karena pemerintahan Abdel Fattah El-Sisi menolak menyerahkan jenazah Morsi kepada keluarganya.

Menurut Celik, jenazah Morsi yang tak bernyawa merupakan simbol keberanian dari seseorang yang mati secara terhormat. Anadolu Agency melaporkan.

“Sementara mereka yang tak terhormat (para pengkudeta) adalah orang mati yang hidup, dan berjalan dengan mesin pembunuh yang mereka miliki,” tambahnya.

“Berpolitik dengan akhlak atau hakikat adalah realitas kehidupan yang paling konkret dan paling nyata. Mereka yang berkomitmen pada kebenaran dan akhlak akan selalu hidup,” ujar Celik.

“Mereka takut dengan mayat pria terhormat yang meninggal di ruang sidang. Mereka yang membusuk juga takut akan mereka yang hidup,” tutur Celik.

Celik menekankan bahwa Morsi terbunuh selangkah demi selangkah di hadapan dunia.

Celik menyesalkan masyarakat dunia karena tidak menyuarakan kejahatan yang dilakukan “rezim pengkudeta”.

“Orang-orang yang bermartabat dan yang benar-benar demokratis di dunia harus mengangkat suara mereka sekarang. Presiden Morsi harus dikuburkan sesuai dengan hidupnya yang bermartabat,” ujar Celik.

“Seluruh dunia, terutama di Yerusalem kemarin mulai melaksanakan salat gaib untuk Presiden Morsi. Hari ini rakyat Turki mengadakan salat gaib yang diikuti Presiden Erdogan,” lanjut dia.

“Dari Yerusalem ke Istanbul, lalu meluas ke seluruh Turki dan seluruh dunia. Seluruh dunia harus mendukung gerakan bermartabat ini,” tegasnya.

“Morsi telah lulus dari ujiannya di dunia ini dengan kehormatan, keberanian, dan harga diri. Sekarang ujian itu diemban oleh seluruh dunia. Ini adalah ujian membela nilai-nilai kemanusiaan,” tambah Celik. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.