Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

One Day Khatam Qur’an: Diikuti 690 Peserta, 23 Group WA

kurnia - Ahad, 11 April 2021 - 20:44 WIB

Ahad, 11 April 2021 - 20:44 WIB

8 Views ㅤ

Cileungsi, MINA – Inisiator program One Day Khatam Qur’an (ODKQ) melalui sarana grup WhatsApp, Sumanto, mengatakan, bahwa program ODKQ sekarang sudah memiliki 23 group whatsapp dengan 690 peserta

ODKQ terus membuka pendaftaran bagi muslimin dan muslimat yang ingin gabung.

“Alhamdulilah program One Day Khatam Quran sudah 3 tahun, kita gulirkan bulan Agustus 2018,” kata Sumanto dalam silaturahim dan khataman Umum Peserta One Day Khatam Qur’an, secara zoom virtual, Ahad (11/4), di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi.

Ia mengatakan, terus membuka pendaftaran bagi ikhwan dan akhwat yang ingin gabung di group ODKQ. Selain tilawah quran satu hari satu jus dalam komunitas ODKQ.

Baca Juga: Ratusan Siswa Ikuti Kids Fest 2024 SD Silaturahim Bekasi

“Kami dan tim juga meluncurkan program Tromol Infaq Sahabat ODKQ pada bulan Sepetember 2020 lalu dengan tujuan memberikan kebaikan bagi umat, dengan tajuk -Sahabat ODKQ berbagi ke penjuru negeri-,” tambahnya.

Sumanto mengungkapkan, rasa syukur antusias perserta dalam program tromol infak ODKQ ini dan sudah memberikan manfaat bagi umat.

Di antaranya melalui program Jumat Barokah Berbagi, bantu masjid dan musholla, musibah-musibah yang terjadi di negeri ini, pembagian 345 mushaf setelah jebolnya tanggul Kali Bekasi, membantu musibah korban Banjir Bandang dan Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur.

Ia mengatakan, meskipun tidak banyak tapi bisa mengurangi beban dan kesulitan saudara-saudara yang terdampak musibah bencana tersebut.

Baca Juga: IYCA Gelar “Ngobrol Iklim” Bahas Kolaborasi Pengendalian Perubahan Iklim

Dalam kesempatan ini Sumanto mengharapkan seluruh peserta ODKQ dapat memperhatikan kedisiplinan memberikan laporkan tilawahnya. “Jika saja ada satu peserta yang tidak menyelesaikan laporannya, maka program kita tidak berjalan,” ujar Sumanto.

Ia mengatakan perlu ada solidaritas dari setiap peserta masing-masing di group, apabila satu saja anggota yang tidak memberikan laporan maka perlu dinasehati. (L/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Sebut Inklusi Keuangan Syariah 2024 Meningkat   

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Breaking News
Indonesia