Mosul, 21 Rajab 1438/18 April 2017 (MINA) – PBB pada hari Senin (18/4) mengatakan, operasi militer Irak selama enam bulan untuk merebut kembali kota Mosul dari kelompok Islamic State (ISIS) telah memaksa sekitar setengah juta orang mengungsi.
Operasi ini telah berhasil merebut kembali sisi timur kota pada bulan Januari lalu.
Serangan yang dilancarkan pada bulan berikutnya di bagian kota sebelah barat sungai Tigris telah menyaksikan perpindahan warga yang pesat.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Skenario terburuk kami ketika pertempuran dimulai, sampai satu juta warga sipil mungkin akan melarikan diri dari Mosul. Sudah lebih dari 493.000 orang telah pergi,” kata Lise Grande, Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak, dalam sebuah pernyataan. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Pasukan Irak telah membuat keuntungan yang signifikan di Mosul Barat selama dua bulan terakhir, tetapi pertempuran terberat masih mungkin terbentang di depan, karena militan mati-matian turun di jalan-jalan Kota Tua yang sempit.
PBB memperkirakan bahwa satu setengah juta warga sipil masih berada di daerah yang dikendalikan ISIS di Mosul Barat. (T/RI-1/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama