Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi INDIA Kunjungi Manipur Pantau Situasi Kekerasan

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 30 Juli 2023 - 08:39 WIB

Ahad, 30 Juli 2023 - 08:39 WIB

15 Views

New Delhi, MINA  – Beberapa anggota parlemen oposisi INDIA (Indian National Developmental Inclusive Alliance atau Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional India) mengunjungi Imphal, ibu kota negara bagian Manipur, untuk memantau situasi ketegangan di wilayah itu.

Menurut laporan, dari Imphal, rombongan akan pergi dengan helikopter menuju distrik Churachandpur, salah satu dari 16 distrik di Manipur,  karena pertimbangan keamanan. India Today melaporkan, Sabtu (29/7).

Karena hanya tersedia satu helikopter, anggota delegasi dibagi menjadi dua tim, dan helikopter akan melakukan dua perjalanan untuk mengangkut mereka.

Anggota Parlemen blok oposisi INDIA terdiri dari 16 partai berbeda, yang bersatu di bawah aliansi oposisi India, melakukan kunjungan dua hari guna menyampaikan keprihatinan rakyat.

Baca Juga: Imran Khan Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara

Dipelopori oleh Gaurav Gogoi, delegasi bertujuan mewakili tuntutan dan keluhan masyarakat di Manipur.

Gaurav Gogoi, yang memimpin delegasi tersebut, menyatakan komitmennya untuk mendengarkan suara publik dan menyampaikan keprihatinan mereka di tingkat tertinggi.

“Kami ingin tuntutan publik didengar, dan kami akan mewakili tuntutan rakyat. Kami datang untuk bersolidaritas dengan rakyat Manipur dan mengatasi masalah mendesak mereka,” katanya.

Anggota parlemen Kongres Adhir Ranjan Chowdhury, anggota delegasi terkemuka lainnya, menekankan pentingnya melakukan survei dan diskusi di antara mereka sendiri sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: Perintah Israel Tutupi Wajah Tentaranya di Medsos, Pengakuan Terselubung atas Kejahatan Perang

“Kami memiliki beberapa tuntutan dari Gubernur, dan kami ingin melakukan survei menyeluruh dan diskusi mendalam untuk memahami realitas di lapangan sebelum menerima panggilan apa pun,” katanya.

Kunjungan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan dan kekerasan komunal yang telah mempengaruhi wilayah tersebut belakangan ini.

Tujuan utama delegasi adalah untuk mendapatkan wawasan langsung tentang realitas dasar, menjembatani kesenjangan, dan menemukan jalan menuju persatuan dan harmoni.

Kerusuhan di Manipur terjadi karena bentrokan antara komunitas Hindu mayoritas Meitei dan komunitas suku minoritas Kristen Kuki sejak awal Mei 2023. Sedikitnya 130 orang tewas dan 60.000 orang mengungsi.

Baca Juga: Organisasi Kemanusiaan AS Desak Investigasi Kejahatan Israel di Gaza

Minoritas Kuki di Manipur, bersama komunitas suku mayoritas Kristen lainnya di Churachandpur dan distrik-distrik sekitarnya, memprotes permintaan kelompok mayoritas Meitei yang menuntut hak istimewa.

Kekerasan merebak, setelah insiden dua wanita korban pelecehan seksual dan pemerkosaan anggota suku minoritas Kuki, yang dilecehkan dan diserang oleh sekelompok pria dari Meitei. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Amnesty International: Gencatan Senjata Sangat Terlambat

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Asia