ORGANISASI TURKI DI JERMAN KIRIM MAKANAN BULAN PUASA PADA MUSLIM FILIPINA SELATAN

(Foto: Anadolu Agency)
(Foto: Anadolu Agency)

Zamboanga, 3 Ramadhan 1436/20 Juni 2015 (MINA) –  Hasene IGMG organisasi warga Turki yang bekerja di Jerman, telah mendistribusikan paket makanan untuk bulan Ramadhan senilai hampir  1,5 juta peso Filipina (AS $ 33.400), buat lebih dari 1.000 Muslim kurang berpunya, di provinsi selatan pulau Filipina, Basilan. Tepatnya di kota-kota Isabela dan Lamitan.

“Ini merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan khusus organisasi Muslim Hasene IGMG selama bulan puasa,” kata kelompok itu dalam pernyataan seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Hasene IGMG adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh orang-orang Turki yang bekerja di Jerman.

Acara ini melihat pemimpin tim Orhan Atakan, Kemal Sagdic dan Bilal Kilic pribadi menyerahkan sebesar   1,433,487.40 Peso Philipina

Sasaran bantuan “Hasene Ramadhan Package Food Campaign 2015” ini adaah warga muslim kurang berpunya kalangan  termasuk janda, yatim piatu, penyandang cacat dan keluarga miskin dengan lima atau lebih tanggungan.

Setiap paket berisi 10 kilogram beras, enam bungkus sarden, satu bungkus mie, 10 paket kopi, 5 kilogram gula, 3 kilogram tepung, 1 kilogram garam, 1 bungkus minuman jus, 1 botol kecap, 1 pak baking powder, dan sebungkus minyak goreng.

Sumbangan seperti ini pertama kali diadakan pada Ramadhan tahun lalu, yang disalurkan pada  ribuan pengungsi di Maluso, Basilan, yang jadi korban korban pertempuran dengan pasukan pemerintah.

Pada hari Kamis 18/6, lebih dari 7 juta Muslim di Filipina mulai puasa Ramadhan sebagai salah satu kewajiban ummat.

Pemerintah Islam  di Daerah Otonomi di Mindanao (ARMM) telah menyesuaikan jam kerja karyawan Muslim, dari jam 7 pagi sampai 3 petang. Jadwal ini akan berlangsung hingga Idul Fitri.

Dalam pesan menyambut Ramadan, Gubernur Maguindanao Esmael Mangudadatu mengajak warga muslin untuk terus berdoa bagi perdamaian dan bagi keberhasilan upaya perdamaian dari pemerintah dan Front Pembebasan Islam Moro () selama bulan suci ini.

Pada tanggal 27 Maret 2014 lalu, pemerintah dan panel perdamaian MILF menandatangani CAB – Perjanjian Komprehensif di Bangsamoro – yang berfungsi sebagai perjanjian damai final setelah 17 tahun panjang on-dan-off dan negosiasi sering terselesaikan.

Sebelumnya, Gubernur ARMM Mujiv Hataman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karyawan Muslim diperbolehkan untuk meninggalkan kantor dan tempat kerja pukul 3 sore untuk memungkinkan mereka untuk mempersiapkan untuk berbuka puasa pada 18:00.

“Mari kita mengambil kesempatan ini untuk menyebarkan pesan cinta, kasih sayang, dan perdamaian di antara kita dan saudara-saudara non-Muslim dan saudari di Mindanao, Filipina, dan di seluruh dunia,” kata Hataman dalam pesan Ramadan-nya. (T/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0