MILF Berterimakasih Atas Dukungan Non-Muslim untuk UU Organik Bangsamoro

Maguindanao, MINA – Ketua Front Pembebasan Islam Moro (), Al Haj Murad Ebrahim berterimakasih atas dukungan umat non-Muslim yang telah berkampanye untuk meratifikasi Undang-Undang (UU) Organik Bangsamoro (the Bangsamoro Organic Law/ BOL).

“Di antara para pendukung setia BOL adalah Uskup Agung Orlando-Orlando Kardinal Quevedo yang telah mengatakan bahwa BOL akan mengoreksi ‘sejarah ketidakadilan’ yang dinanti-nantikan oleh orang-orang Moro,” kata Erahim di kota Buluan, seperti yang dikutip dari Philstar, Rabu (16/1).

Menurut Ebrahim, dukungan dari Quevedo, Walikota Lamitan Kota Rose Furigay dan pasangannya, Wakil Walikota Roderick, dan Walikota Ramon Piang dari kota Upi di Maguindanao untuk kampanye dalam meratifikasi BOL adalah dorongan besar untuk proses perdamaian.

Baca Juga:  Mulai Bergerak ke Rafah, Israel Usir Paksa Warga Palestina

“Kepada mereka semua, MILF akan selamanya berterimakasih,” kata Ebrahim.

Ebrahim yang juga salah satu pembicara utama di sebuah forum di Buluan, Maguindanao yang diselenggarakan oleh , Esmael Mangudadatu dan saudara-saudaranya untuk menunjukkan bahwa BOL mendapat dukungan dari pejabat provinsi dan kota.

MILF dan Gubernur Maguindanao mendesak lebih dari 30.000 orang dalam pertemuan itu untuk memilih mendukung ratifikasi BOL selama pemungutan suara pada 21 Januari di lima provinsi ARMM.

Selain 118 kota ARMM, Komisi Pemilihan juga akan menyelenggarakan plebisit pada 6 Februari di beberapa kota di Cotabato Utara, di Lanao del Norte dan di kota Isabela dan di Cotabato di Wilayah 9 dan 12 lainnya.

Baca Juga:  Pasukan Israel Serang Rafah Bagian Timur

“MILF juga berterima kasih kepada para pemimpin non-Moro di Cotabato Utara, di antara mereka Gubernur Emmylou Taliño-Mendoza, karena mendukung BOL,” ujar Ebrahim.

Sekretaris Pertanian Emmanuel Piñol, yang berasal dari Cotabato Utara, juga mengumumkan pekan lalu bahwa dirinya, kerabat dan pendukungnya juga memilih untuk ratifikasi BOL.

“Kami sekarang hampir di garis akhir dari proses perdamaian ini. Mari kita tetap bersabar dan bersatu dalam upaya ini,” ucap Ebrahim.

Ebrahim, Mangudadatu dan eksekutif lokal lainnya pada Selasa (15/1) meyakinkan non-Muslim kebebasan beragama di bawah BARMM.

“Tidak ada dasar untuk spekulasi bahwa ini hanya akan bermanfaat bagi umat Islam. Ini adalah kendaraan inklusif untuk pencapaian perdamaian abadi, perdamaian untuk semua orang dengan berbagai agama dan suku,” tambahnya. (T/R10/P1)

Baca Juga:  UIN Ar-Raniry Diharapkan Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.