Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Gelar Workshop Bisnis dan Investasi di Jakarta

sajadi - Rabu, 24 Juli 2019 - 13:38 WIB

Rabu, 24 Juli 2019 - 13:38 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Delegasi ekonomi Palestina menggelar Workshop Bisnis dan Investasi yang dihadiri oleh para pengusaha-pengusaha Indonesia di Jakarta pada Rabu (24/7).

Delegasi yang terdiri dari pejabat Departemen Perdagangan, Badan Investasi dan Penanaman Modal, Departemen Industri dan Kadin Palestina tersebut memperkenalkan potensi bisnis dan investasi di negeri para nabi tersebut.

Jawad Al Muty, Ketua Delegasi, sekaligus pejabat dari Kementrian Ekonomi Nasional Palestina mengatakan, Palestina saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan kemampuan ekonominya, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Banyak hal yang membuat perekonomian Palestina kurang maju, seperti upaya Israel yang mempersempit ruang gerak ekonomi Palestina dan faktor lain yang menghabatnya,” kata Jawad dalam sambutannya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Ia menjelaskan, sekitar 3,5 miliar dolar Amerika Serikat uang Palestina ditahan dan dibekukan oleh otoritas Israel, sehingga menyebabkan rakyat Palestina semakin menderita.

Oleh karena itu, Palestina sangat berterima kasih kepada Indonesia yang telah memberikan bea masuk nol persen untuk ekspor Zaitun dan Kurma Palestina ke Indonesia.

Ia pun berharap, produk-produk lain asal Palestina dapat segera diberikan tarif nol persen juga. Saat ini sekitar 61 produk sedang di kaji untuk diberikan tarif nol persen.

Sementara itu, Moga Simatupang, Sekretaris Direktorat Jenderal Negosiasi Perdagangan Internasional Kemendag RI berharap, melalui workshop ini para pengusaha mendapatkan informasi mengenai potensi ekonomi di Palestina sehingga dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Ia juga menyampaikan keluhan pengusaha Indonesia, produk Kurma Palestina di pasar Indonesia masih kalah saing dengan yang lain, karena mungkin harganya yang terlalu tinggi. Oleh karena itu ia berharap bisa ada tidak lanjutnya, khusunya dalam acara ini. (L/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ekonomi
Indonesia