Program Penggerak Muda Pasar Rakyat Diluncurkan

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi () bersama Kementerian Perdagangan () meluncurkan program guna membangun perekonomian Indonesia.

Makarim dalam Grand Launching “Penggerak Muda Pasar Rakyat” secara virtual, Selasa (18/10), menyampaikan program ini dibuat untuk menjawab tantangan di masa pandemi covid-19.

Program tersebut merupakan bagian dari program Kampus Merdeka Merdeka Belajar. Melalui program ini, ia ingin mahasiswa memiliki peran menghidupkan geliat pasar rakyat.

“Kita butuh ide-ide brilian dari mahasiswa dari generasi muda untuk membangun kembali perekonoman Indonesia. Salah satunya dengan menguatkan pasar rakyat, salah satu tulang punggung ekonomi kita,” ujar Nadiem

Ia menyebut, dalam program ini mahasiswa akan magang untuk memberikan pendampingan kepada pasar rakyat, sehingga pasar rakyat di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Jadi saya ingin mengajak semua teman-teman mahasiswa untuk ikut program ini, berdialog dan berkolaborasi dengan pelaku pasar rakyat, membantu mereka mengembangkan bisnisnya supaya mereka bisa berkontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Di samping itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, melalui program ini bisa mencetak generasi muda yang akan berpartisipasi secara aktif dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa sejak berada di jenjang pendidikan, sehingga, ke depan perekonomian Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

“Gerakan ini akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya.

Gerakan ini sekaligus menciptakan para pemimpin bangsa yang mampu mengelola perekonomian dalam negeri dengan optimal. Dengan begitu, para pemegang pengelola negara di masa mendatang menguasai setiap sendi perekonomian.

“Penggerak muda pasar yang ini adalah calon daripada pemimpin-pemimpin untuk menggerakkan ekonomi,” tambahnya. (L/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.