Jeddah, MINA – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman, menerima kunjungan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Dalam penyambutan itu, Pangeran MBS didampingi Menteri Perdagangan Dr. Majed Bin Abdullah Al-Qasabi, Wakil Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, Wakil Perdana Menteri. Dikutip dari Saudi Gazette, Ahad (26/6).
Setibanya di Istana Kerajaan Al-Salam di Jeddah, mereka mengadakan sesi pembicaraan resmi.
Selama berdiskusi, mereka meninjau hubungan Saudi-Irak, serta bidang kerja sama.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Keduanya juga bertukar pandangan tentang sejumlah masalah yang akan meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Diskusi tersebut dari pihak Saudi dihadiri oleh Menteri Garda Nasional Pangeran Abdullah bin Bandar, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Perdagangan Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Pj Menteri Media Khalid Al-Humaidan, Kepala Intelijen Umum Duta Besar Arab Saudi untuk Irak Abdul Aziz Al-Shammari.
Sedangkan dari pihak Irak dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Irak Dr. Fouad Hussein, Agen Badan Intelijen Nasional Majid Ali Hussein, Direktur Kantor Swasta Perdana Menteri Irak, Ahmed Najati, Penasihat Perdana Menteri Urusan Protokol Hassanein Rashid Al-Sheikh.
Setelah kunjungannya ke Saudi, Al-Kadhimi berkunjung ke Iran. Kunjungan Al-Kadhimi berusaha untuk membuka jalan baru yang akan mengaktifkan kembali dialog yang dimediasi Baghdad antara Arab Saudi dan Iran.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Irak berbatasan dengan Iran dan Arab Saudi serta sering terjebak di tengah perang proksi kedua negara.
Ia telah menekankan, menginginkan hubungan yang seimbang dengan kedua tetangga tersebut. Memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi adalah kebijakan utama pemerintahannya ketika ia menjabat pada Mei 2020. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina