Yerusalem, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Selasa (18/8) pagi menangkap 12 warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat.
Di antara 12 itu, termasuk ibu dan saudara laki-laki dari seorang pemuda Palestina yang ditembak mati oleh polisi Israel pada Senin (17/8) malam di Yerusalem.
Sumber lokal mengatakan, seperti dikutip dari Palinfo, IOF menangkap 12 warga Palestina di Yerusalem, Nablus, Qalqilya, Bethlehem, Jenin, dan Tubas.
“Di antara para tahanan itu adalah ibu dan dua saudara laki-laki martir Palestina Ashraf Halsa (30), yang dibunuh oleh polisi Israel pada Senin malam di dekat Masjid Al-Aqsa,” demikian keterangan laporan itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Polisi Israel menembak Halsa dan mencegah kru medis Palestina memberikan pertolongan pertama kepadanya, sehingga membuatnya meninggal karena kehabisan darah.
Mereka mengklaim bahwa Halsa menikam dan melukai seorang petugas polisi Israel sebelum dia ditembak.
Sementara itu, bentrokan terjadi antara IOF dan warga Palestina selama penggerebekan rumah di berbagai bagian Tepi Barat.
Sejumlah warga Palestina ditangkap, termasuk anak di bawah umur, tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan. (T/R12/B04)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat