Jakarta, MINA – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) mengadakan Kursus Kepelatihan Nasional (Suspimnas) yang diselenggarakan di Jakarta, dimulai dari Sabtu-Selasa (12-15/11).
Ketua Umum PB PII, Rafani Tuahuns mengatakan, agenda ini dihadiri beberapa Pengurus Wilayah (PW) yang berasal dari berbagai penjuru tanah air, diharapkan akan menjadi awal kegiatan isu-isu kebangsaan, nasional, pembangunan manusia, dan khususnya pendidikan.
“Kebijakan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke luar pulau Jawa mestinya menjadi momentum pembangunan yang Indonesia sentris,” kata Rafani.
“Saya rasa ini adalah simbol dan menjadi langkah penting dalam kemajuan suatu bangsa,” ucap Rafani.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia mengingatkan jika ketimpangan masih terjadi tentu tidak ada artinya.
Untuk membantu mengatasi hal tersebut, maka di PII setelah jenjang LAT dilanjutkan dengan suspimnas agar kader-kader yang ada turut membantu pembangunan nasional dengan kapasitas kemampuan yang ada.
“Di tahun 2045 kita memiliki angan yang sama, menjadikan Indonesia sebagai 5 negara kekuatan global dan ini ada pada posisi strategis di tangan generasi muda,” tegasnya.
Dalam acara ini PB PII menghadirkan beberapa tokoh nasional di antaranya Syafi’i Efendy dan lain sebagainya. (R/R4/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)