Sekjen PB PII Minta Presiden Jokowi Dengarkan Suara Mahasiswa

Jakarta, MINA – Sekretaris Jendral Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (), Aziz Fauzul Adzim meminta agar Presiden RI Joko Widodo untuk mendengarkan suara tuntutan mahasiswa pada aksi demonstrasi yang digelar pada 11 April 2022 kemarin.

Sekjen PB PII juga mengomentari soal fenomena berita pengeroyokan Ade Armando yang menjadi trending topik di sejumlah media sosial dan berharap sekalipun dengan banyaknya pemberitaan yang tidak substantif tidak menjadi alasan pemerintah untuk tidak mendengarkan aspirasi yang disuarakan.

“Tidak ada alasan apapun bagi pemerintah untuk tidak mendengarkan suara mahasiswa, pemerintah harus segera merespon dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” pungkas Fauzul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/4).

Sejumlah OKP yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, mahasiswa yang tergabung dengan BEM SI dan beberapa unsur masyarakat lainnya melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Jakarta dan beberapa provinsi di Indonesia.

Aksi secara terpusat juga dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4).

Mahasiswa sebagai pihak perpanjangan lidah masyarakat tentu akan menyuarakan apa yang diresahkan oleh masyarakat dibawah untuk disampaikan kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan negara.

Adapun tuntutannya antara lain: menolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode; menolak kenaikan harga sembako; menolak kenaikan harga BBM; dan menolak kenaikan PPN 11%

Selama berlangsung banyak insiden yang tidak diinginkan terjadi,  dari pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando hingga berakhir ricuhnya unjuk rasa, hal tersebut mendominasi pemberitaan nasional.

Pemberitaan mengenai pengeroyokan Ade Armando hingga babak belur lebih mencuri perhatian media massa online daerah, nasional hingga diliput media internasional ketimbang isu substansial yang disuarakan oleh mahasiswa selaku massa aksi.

Hingga sore ini, Selasa (12/4), hastag Ade Armando menduduki peringkat ketiga trending topic di sosial media Twitter dengan berbagai tanggapan dari warganet.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.