Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Pandemi Covid-19 Akan Buat 8,3 Juta Orang Arab Jatuh Miskin

Rudi Hendrik - Kamis, 2 April 2020 - 17:29 WIB

Kamis, 2 April 2020 - 17:29 WIB

12 Views

Beirut, MINA – Jutaan orang di seluruh dunia menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pandemi virus corona yang terus menyebar, tetapi kantor PBB yang berfokus pada Timur Tengah telah memperingatkan bahwa dunia Arab akan sangat menderita dengan sekitar 8,3 juta orang diperkirakan akan jatuh miskin.

Peningkatan besar seperti itu akan membuat jumlah orang di dunia Arab yang miskin menjadi 101,4 juta jiwa, termasuk 52 juta yang diklasifikasikan oleh PBB sebagai “kurang gizi”, demikian MEE melaporkan.

Menurut laporan Rabu (1/4) oleh Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA), jumlah orang yang kekurangan gizi akan meningkat sekitar 2 juta.

Menurut badan tersebut, kekurangan gizi adalah risiko terbesar bagi kesehatan di seluruh dunia – lebih besar dari gabungan AIDS, malaria, dan tuberkulosis – dengan sekitar 821 juta orang tidak mendapatkan makanan yang cukup untuk menjadi sehat dan menjalani kehidupan yang aktif.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

“Pemerintah Arab harus memastikan respons darurat yang cepat untuk melindungi rakyat mereka dari jatuh ke dalam kemiskinan dan kerawanan pangan akibat dampak COVID-19,” kata Sekretaris Eksekutif ESCWA, Rola Dashti.

“Tanggap darurat regional harus mendukung upaya nasional dan memobilisasi sumber daya dan keahlian untuk melindungi orang miskin dan rentan,” katanya.

Bulan lalu, agensi itu memperingatkan bahwa pandemi virus corona dapat menghapus lebih dari 1,7 juta pekerjaan di seluruh dunia Arab tahun ini.

“Konsekuensi dari krisis ini akan sangat parah pada kelompok rentan, terutama perempuan dan orang dewasa muda, dan mereka yang bekerja di sektor informal yang tidak memiliki akses ke perlindungan sosial dan asuransi pengangguran,” kata Dashti. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia