Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Turun 91

Rana Setiawan - Jumat, 20 Mei 2022 - 04:21 WIB

Jumat, 20 Mei 2022 - 04:21 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinkes Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini, Kamis (19/5),  turun sejumlah 91 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 776 (orang yang masih dirawat/isolasi).

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya, sebagaimana PPID DKI, Kamis (19/5).

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 11.311 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.037 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 90 positif dan 8.947 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.588 orang dites, dengan hasil 38 positif dan 17.550 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.233.387 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.294 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 53.274 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.010.628 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2%), dengan proporsi 70,4% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6% warga KTP Non DKI.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.698.636 orang (106,0%), dengan proporsi 73,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,3% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.432 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.809.302 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 8.025 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi. (R/R1/P1)

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia