Jakarta, 22 Jumadil Akhir 1437/31 Maret 2016 (MINA) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap fakta-fakta kasus kematian terduga teroris Siyono warga Klaten oleh Densus 88 dapat terungkap.
“Kami mengikuti prosesnya. Bagaimana akhir dari fakta-fakta yang akan dibuktikan,” kata Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin, Kamis (31/3).
Menurut Ma’ruf, pengungkapan fakta kematian perlu dilakukan karena ada isu yang menyebutkan Siyono adalah teroris, tapi ada juga yang membantah.
Mengomentari tentang rencana autopsi, Ma’ruf mempercayakan sepenuhnya kepada pihak keluarga ataupun kepolisian terkait kepentingan untuk melakukan autopsi.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Sebelumnya, isteri Siyono, Suratmi, telah meminta kepada ormas Islam Muhammadiyah agar kematian suaminya dibuat jelas.
Usai menemui Suratmi yang belakangan memilih mengurung diri dari tamu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa ibu dari lima anak itu bersikeras agar jenasah Siyono diautopsi.
Namun, sebagian warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kec. Cawas, Kab. Klaten, Jawa Tengah, menyatakan penolakannya terhadap rencana autopsi oleh tim independen PP Muhammadiyah yang didukung Komnas HAM dan dikawal oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Kepala Desa Pogung, Djoko Widoyo mengatakan pada Rabu, surat penolakan warga terhadap rencana autopsi itu sudah diserahkan ke polisi.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Penolakan pihak desa terkait rencana autopsi atas jenazah Siyono disesalkan banyak pihak, termasuk kalangan aktivis di Yogyakarta yang curiga adanya pihak yang mengatasnamakan warga.
“Yang jadi pertanyaan, apa benar warga menolak atau ada pihak lain, itu yang harus ditelusuri,” kata aktivis Jogja Police Watch, Baharudin Kamba, Kamis (31/3/2016).
Menurutnya, penolakan itu merupakan salah satu penghambat dilakukannya autopsi. Jika itu terjadi, indikasi ada kekuatan besar di balik penolakan warga tercium. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain