Pejabat PBB Ingatkan Dampak Pengurangan Pasokan Listrik ke Gaza

Kurangnya pasokan listrik di .(foto: PIC)

Gaza, 20 Ramadan 1438/15 Juni 2017 (MINA) – Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah , Robert Piper pada Rabu (14/6) memperingatkan dampak makin buruk dari pengurangan pasokan listrik ke Jalur Gaza terhadap kondisi kehidupan 2 juta penduduk Palestina.

Ia meminta Otoritas Palestina, Hamas dan Israel untuk menempatkan kesejahteraan penduduk Gaza terlebih dahulu dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari penderitaan lebih lanjut, demikan Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“PBB telah meminta masyarakat internasional untuk mendukung upaya kemanusiaannya yang terbatas untuk mencegah terus makin memburuknya layanan  kesehatan, air bersih, sanitasi dan kota yang vital,” katanya.

Ia menjelaskan, awal pekan ini, kabinet Israel sepakat untuk mengurangi pasokan listrik ke Jalur Gaza, menyusul sebuah keputusan oleh Otoritas Palestina untuk mengurangi pembayaran bulanannya sebesar 30 persen tersebut.

“Jika, sebagai akibat dari instruksi Otoritas Palestina, keputusan ini diimplementasikan situasi akan menjadi bencana besar. Pengurangan ini akan membawa sebagian besar rumah tangga dan penyedia layanan turun sampai 2 jam atau lebih dari daya per hari,” jalasnya.

Menurutnya, rumah sakit, pasokan air, pengolahan air limbah dan layanan sanitasi telah dikurangi secara dramatis sejak pertengahan April dan hampir bergantung secara eksklusif pada operasi bahan bakar darurat PBB.

Pengurangan listrik tambahan akan memerlukan pengiriman 1 juta liter bahan bakar setiap bulan, di bawah operasi PBB, untuk menjaga fungsi minimum beroperasi di 186 fasilitas penting di seberang Jalur Gaza.

“Peningkatan lebih lanjut dalam pemadaman akan menyebabkan keruntuhan total layanan dasar, termasuk fungsi penting di sektor kesehatan, air dan sanitasi,” ujarnya.

“Orang-orang di Gaza seharusnya tidak disandera atas perselisihan internal Palestina yang telah berlangsung lama ini,” tambahnya. (T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.