Lampung Selatan, MINA – Puluhan Pelajar yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pulau Tegal Pesawaran, Lampung, Selasa (2/2) menyusuri kampung-kampung untuk mengumpulkan secanting beras dan uang tunai demi membantu saudara sebangsa yang tengah berjuang dari dampak Banjir Kalimantan Selatan dan Gempa Sulawesi Barat.
Keterbatasan tak menghalangi gerak anak-anak pelajar yang tinggal di Pulau Tegal Pesawaran itu.
Menurut keterangan yang diterima MINA, Kepala Program ACT Lampung, Regina Locita Pratiwi tampak terharu melihat foto yang dikirim oleh salah satu pelajar yang tengah mengumpulkan beras dan uang tunai.
Menurutnya, di tengah keterbatasan dimana mereka masih sangat membutuhkan bantuan perlengkapan sekolah dan fasilitas belajar mengajar juga perekonomian yang serba sulit akibat pandemi, para pelajar masih peduli terhadap orang lain.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Anak-anak Pulau Tegal tergerak mengumpulkan bantuan setelah mendapatkan informasi kejadian banjir dan gempa dari pendamping PKBM. Setelah itu dengan masih menggunakan seragam Sekolah mereka berkeliling kampung mengetuk hati warga untuk mensedekahkan sebagian rejekinya,” jelasnya.
“Bikin meleleh hari ini lihat foto anak-anak ngumpulin beras dan uang receh dari warga sekitar, berapapun yang berhasil dikumpulkan tetapi empati dan kepedulian mereka sangat berharga,” ucapnya. (R/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal