Pembina OKE OCE Jaktim Andy Azisi Amin: Pedampingan Hingga Wirausahawan Sukses

Pembina OKE OCE Jakarta Timur . (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Program yang sedang disiapkan Pemerintah DKI Jakarta di seluruh kecamatan di Ibu Kota secara resmi akan direalisasikan mulai Januari 2018.

Pembina OKE OCE Jakarta Timur, Andy Azisi Amin, memastikan pegawai yang ditempatkan oleh pemerintah di pusat OKE OCE di setiap kecamatan akan memberikan pendampingan kepada masyarakat yang ingin membuka atau memiliki bisnis dan usaha.

Karena itu Andy mendorong masyarakat untuk menggunakan fasiltas yang disediakan gratis untuk warga Jakarta itu secara maksimal. Pintu pusat OKE OCE, kata dia, terbuka lebar bagi yang ingin berdiskusi, berkosultasi, dan mencari peluang bisnis.

“Silahkan, bapak-ibu semuanya bisa datang setiap saat, jam kerja tentunya, untuk diskusi, konsultasi. Karena salah satu yang kami siapkan juga adalah yang kami sebut sebagai coach yang bersertifikat,” ujarnya di hadapan peserta acara “One Day Training & Mosquentrepreneurship, Kolaborasi Membangun Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Masjid” bertempat di Masjid Al Faizin, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/12).

Acara tersebut diadakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta bekerja sama dengan Masjid Al Faizin.

Alumnus University of Illinois, Amerika Serikat, itu memastikan pendampingan OKE OCE akan diberikan secara konsisten dengan bimbingan pakar UMKM. “Sehingga menjadi wirausahawan yang sukses,” kata Andy.

Selian itu, Andy melanjutkan, setelah pelatihan peserta program OKE OCE akan dihubungkan dan diarahakan ke lembaga pembiayaan untuk mendapatkan modal usaha.

Menurutnya OKE OCE bisa bekerja sama dengan masjid-masjid untuk mengadakan pelatihan yang dapat digabung dengan bazar dan presentasi produk OKE OCE.

“Bang Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) dan Bang Sandi (Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno) sangat mendukung sekali,” kata Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia 2016-2019 ini.

Jadi kegiatan-kegiatan dan usaha seperti ini sangat bisa bersinergis dengan OKE OCE untuk membangun dan memperkuat ekonomi umat Islam,” ia menekankan.

Andy lantas mengutip sebuah perkataan Nabi Muhammad kepada Amr bin Ash. Nabi bersabda dalam sebuah hadis, “Sebaik-baik harta yang baik (dan halal) adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang shaleh.” (HR. Ahmad)

“Di sini memiliki dua arti. Pertama, dimiliki oleh orang shaleh, dan kedua, sebaik-baik harta yang baik itu adalah yang berputar pada orang-orang yang shaleh,” ujar Andy.

Ketia Nabi hijrah ke Madina, kata dia, yang pertama dibangun oleh Nabi setelah masjid adalah pasar (pusat ekonomi).

Selain Andy, hadir sebagai pembicara dalam kesempatan tersebut adalah CEO Syauki, CEO Qasir , praktisi ekonomi syariah , CEO etanee , dan Ketua DKM Masjid Al Faizin Hendratmoko. (L/R11/RS3)

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.