Ramallah, MINA – Tahun ajaran baru pendidikan Palestina dilanjutkan Selasa, 25 April 2023, di semua sekolah negeri di Tepi Barat, setelah pemerintah menanggapi tuntutan para guru yang mogok untuk gaji yang lebih baik setelah mogok selama dua bulan.
Dua bulan setelah beberapa intervensi untuk menyelesaikan masalah tersebut gagal membuahkan hasil, pemerintah menanggapi tuntutan guru akan profesionalisasi pendidikan dan tuntutan mereka akan upah yang lebih baik.
Dikutip dari WAFA, Pemerintah sepakat menaikkan gaji guru sebesar 15 persen, di mana 5% akan diberikan kepada guru negeri beserta gajinya, sedangkan 10% sisanya akan ditambahkan ke dalam slip gaji, yang akan dimasukkan secara surut dalam APBN 2023.
Pengembalian sekolah juga berhasil dicapai setelah Persatuan Umum Guru Palestina (GUPT) sepakat untuk mempersiapkan pemilihan sebelum dimulainya tahun ajaran baru.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pemerintah juga setuju untuk secara bulat meratifikasi amandemen yang menjamin transparansi untuk pelaksanaan proses demokrasi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel