Raja Ampat Gelar Karnaval Budaya di Waisai

Raja Ampat, MINA – Pemerintah Daerah Raja Ampat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (1/5) menggelar karnaval budaya di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Karnaval budaya dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diperingati pada tanggal 2 Mei 2019 tersebut diresmikan Sekretaris Daerah Raja Ampat Dr. Yusuf Salim, M.Si

Acara itu disaksikan sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda Raja Ampat, demikian rilis Info Publik.

Atas nama Pemda Raja Ampat memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat yang memprakasai dalam mempelopori kegiatan.

Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren

Yusuf berharap, dinas lain di Raja Ampat mencontohi kegiatan tersebut untuk melibatkan elemen masyarakat di Raja Ampat.

“Kendatipun minim dana, tapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mampu hadirkan begitu banyak orang. Saya harap dinas lain mengikuti hal ini,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak keamanan, khususnya anggota Polres Raja Ampat yang mengawal dan menjaga jalannya karnaval budaya tersebut.

“Terima kasih kepada pihak keamanan yang membantu jalannya karnaval ini,” tuturnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!

Hal serupa ia sampaikan kepada peserta atas antusiasnya mengikuti karnaval. Dalam melaksanakan karval kurang lebih 1000 orang mengikut kegiatan tersebut yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan di Raja Ampat, baik TK, SD, SMP maupun SMA.

Ia berharap masyarakat Raja Ampat untuk terus terlibat dan mendukung pembangunan tersebut.

“Saya harap kita semua untuk terus mendukung kegiatan dan program pembangunan di Raja Ampat,” tegasnya.

Sejumlah siswa juga mengenakan seragam dari berbagai profesi baik TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara, Medis, petani, nelayan, guru dan berbagai profesinya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini

Beberapa kelompok karnaval tampil dengan group musik khas Papua, yakni suling tambur yang meramaikan karnaval dengan jarak tempuh kurang lebih 2,5 Km tersebut. (R/Gun/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil