Cianjur, MINA – Pemerintah Pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur telah menyalurkan bantuan dana stimulan perbaikan rumah terdampak gempa bumi Cianjur pada 21 November 2022 sebesar Rp 1,8 triliun.
“Dana stimulan tersebut disalurkan kepada penerima manfaat setelah dikeluarkan SK Bupati lalu di-review BNPB yang datang dari Pemerintah Pusat,” kata Kabid Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzen kepada wartawan, Jumat (20/10), demikian keterangan yang diterima MINA.
Nurzen menjelaskan, bantuan dana tersebut disalurkan kepada warga yang terdampak gempa bumi dengan tiga tahap penyaluran melalui bank yang sudah ditujuk.
“Tapi kan kalau yang tahap empat sekarang, kita harus tunggu dulu tahap satu, dua, dan tiga beres,” jelsanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Nurzen mengatakan, jumlah bangunan rumah yang rusak tercatat 62 ribu unit dengan kategori rusak ringan, sedang dan berat.
Dari jumlah itu, 22.267 di antaranya sudah selesai dibangun.
“Bangunan itu sekarang sudah hampir delapan ribu. Sisanya 14 ribuan. Kemudian ada juga yang baru 80 persen, ada juga yang di bawah 80 persen masih banyak,” ucapnya. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah