Jakarta, MINA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengungkapkan, dengan penyaluran dana desa yang benar, pemerintah berhasil mengurangi angka kemiskinan di desa sebanyak 1,2 juta orang.
Keberhasilan tersebut ia sampaikan saat memaparkan hasil kerja Kemendes PDTT selama empat tahun dalam Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta pada Selasa (23/10).
Menurutnya, keberhasilan dari pengelolaan dana desa terletak dari pendampingan. Pendampingan itu bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan.
“Kemendes juga bekerja sama dengan forum perguruan tinggi negeri di desa. Di mana setiap tahunnya kita mengirimkan 75 ribu orang ke perguruan tinggi negeri,” jelasnya.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ia menjelaskan, dana sebesar Rp 187 triliun yang dikucurkan pemerintah dalam empat tahun ini sudah mampu membangun infrastruktur desa dengan skala besar.
Ia mencontohkan, di desa hampir empat tahun mampu membangun 158 ribu km jalan desa, lalu 75 ribu unit sarana kebersihan, serta fasilitas air bersih sebanyak 942.927 unit.
Sehingga, dampaknya selama 3 tahun ini terjadi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (GDP) di desa yang signifikan. Pada 2014, GDP perkapita hanya Rp 540 ribu per-bulan, 2018 sudah 800 ribu per-bulan. Jadi kenaikannya hampir 50 persen Jika dipertahankan dalam 7 tahun ke depan, GDP perkapita dapat mencapai Rp 2 juta per-bulan.
Yang menarik adalah fakta bahwa jumlah penurunan di desa dua kali lipat dari penurunan orang miskin di kota. Bahkan di desa berhasil mengurangi angka masalah kurang gizi kronis (stunting) yaitu dari 37 persen ke 27 persen.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya ketersediaan air bersih dan sarana air bersih.
“Proyeksinya dalam waktu 10 tahun di Indonesia nanti tidak akan ada angka stunting lagi dan angka rasio turun 5,48 menjadi 5,39,” papar Mendes PDTT.
Selanjutnya, ia juga memaparkan data bahwa angka pengangguran di desa lebih kecil dari dana desa. Program unggulan lainnya yang dimiliki Kemendes yaitu program Prukades.
Kerja keras Kemendes dalam pembangunan desa di Indonesia dan pengelolaan dana desa bahkan sudah diakui oleh Bank Dunia atau World Bank dan Bank Indonesia. (L/Sj/RS2)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Mi’raj News Agency (MINA)