Pemimpin Hamas di Jalur Gaza: Kami Tidak Akan Ragu Lindungi Al-Quds Berapa Pun Harganya

Gaza, MINA – Pemimpin gerakan Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar dalam pidatonya pada festival Hari Al-Quds Internasional di Gaza, Jumat (14/4) menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan perlawanan dan melindungi Al-Quds berapa pun harganya.

Ia meminta pria dan wanita untuk berkumpul lebih banyak lagi di Al-Aqsa, di mana ada tindak lanjut dari pelanggaran pendudukan dan kepemimpinan perlawanan serta poros Yerusalem akan campur tangan untuk melindungi mereka pada situasi yang tepat bila diperlukan.

“Hai orang-orang kami di Yerusalem, kami mengikuti detail ikatan Anda dan memantau perilaku pasukan pendudukan terhadap Anda, dan kepemimpinan perlawanan pasti akan mendukung dan melindungi Anda, seperti yang terjadi di hari-hari sebelumnya,” serunya dalam pidato seperti dikutip dari PIC.

Dia mendesak orang-orang Yerusalem, di rumah-rumahnya, dan di Tepi Barat untuk berpegang erat pada Al-Aqsa, “Yerusalem dan Al-Aqsa adalah kepercayaan di leher Anda, jadi setiap yang ada di desa, kota, kamp, ​​​​dan kota harus terpusat di Al-Aqsa.”

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Di samping itu, Al-Sinwar juga mengungkapkan penghargaannya yang tinggi atas partisipasi presiden Iran melalui pidatonya di Festival Gaza untuk memperingati Hari Al-Quds Internasional.

“Kami menghargai pembaruan komitmen Iran untuk mendukung perlawanan Palestina,” ujarnya.

Dia juga sangat menghargai komitmen yang diumumkan dan diperbarui oleh Sayyed Hassan Nasrallah terhadap Palestina dan kesuciannya.

Dia mengatakan bahwa Hari Quds Internasional bertujuan untuk menjaga Yerusalem tetap hadir dalam hati nurani bangsa dan hati nurani dunia, serta untuk memperbarui perjanjian setia setiap tahun dengan Yerusalem dan Al-Aqsa.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Dia menunjukkan, partisipasi besar-besaran massa di kota-kota Arab, internasional dan Islam pada Hari Al-Quds adalah bukti tak terbantahkan bahwa Al-Quds dan Al-Aqsa berada di jantung hati bangsa Palestina, dan itu adalah persatuan kolektif, penyebab orang-orang berkumpul menjadi satu. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi