PERANCIS BANTU IRAK DENGAN PESAWAT TEMPUR

Presiden Perancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi dalam konferensi pers, Jumat, di Baghdad (Gambar: AA)
dan Haider Al-Abadi dalam konferensi pers, Jumat, di Baghdad (Gambar: AA)

Baghdad, 18 Dzulqa’dah 1435/13 September 2014 (MINA) – Presiden Perancis Francois Hollande, Jumat (12/9) mengatakan, Paris berencana mendukung Irak dengan pesawat tempur dalam perjuangan melawan militan (IS) atau .

Dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi di Baghdad, Hollande mengatakan bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk mengakhiri “teror” yang mengancam Irak, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Hollande didampingi Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dan Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian.

Hollande mengatakan, bahwa Perancis adalah negara Eropa yang paling membantu Irak dan dukungan tersebut akan terus berlanjut hingga tingkat tertinggi.

Presiden Perancis mengatakan, dia bekerja untuk memastikan koalisi terbesar dalam pertempuran melawan Islamic State yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).

“Itu adalah tanggung jawab kami untuk mengakhiri teror, tetapi masyarakat internasional juga harus memberikan bantuan,” kata Perdana Menteri Irak, Al-Abadi.

“Negara-negara tetangga harus mengambil langkah-langkah serius untuk mencegah orang yang berpartisipasi dalam organisasi ini (ISIS),” kata Al-Abadi.

Amerika Serikat (AS) sedang mencoba membentuk koalisi internasional yang luas untuk melawan ISIS, sebuah organisasi bersenjata yang mengontrol luas di Irak Utara dan Suriah.

Sepuluh negara Arab telah menandatangani pernyataan bersama di Jeddah pada Kamis untuk melawan ISIS. Mereka berjanji akan mengambil tindakan untuk menghentikan aliran pejuang asing bergabung dengan kelompok yang mengaku “khilafah” itu.

Sementara Turki, yang juga berpartisipasi dalam pertemuan di Jeddah, telah menahan diri dari penandatanganan deklarasi bersama. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0