Perpustakaan Rusia Miliki Koleksi 35.000 Buku Turki Utsmaniyah

Moskow, MINA – Pusat Sastra Timur Perpustakaan Negara Bagian Rusia, yang merupakan perpustakaan terbesar di Eropa, memiliki 35.000 koleksi terbesar buku-buku dan bahan cetakan lainnya era Turki Utsmaniyah (Ottoman) dalam bahasa Turki dan Rusia.

Direktur Pusat Perpustakaan Marina Melanyina, mengatakan kepada Anadolu Agency, Ahad (27/5/2018), bahwa mutiara koleksi ini adalah kumpulan cetakan pertama dari buku-buku Turki.

“Sebanyak 13.000 item adalah buku-buku Turki modern, majalah, surat kabar, dan materi cetak lainnya, cetakan Republik Turki,” ujarnya.

“Sisa koleksi adalah barang-barang dalam bahasa Usmani kuno, dan di antaranya adalah koleksi buku-buku cetakan pertama yang diterbitkan oleh Ibrahim Muteferrika Printing House. Kami memiliki 16 dari 17 cetakan pertama koleksi ini,” kata Melanyina.

Buku-buku tersebut telah ditambahkan ke koleksi sejak 1828 oleh Kementerian Luar Negeri Kekaisaran Rusia. Koleksi buku-buku Turki tersebut berasal dari hadiah Kedutaan Ottoman saat itu.

Sejak saat ini, koleksi pun terus bertambah, melalui beberapa pertukaran, pembelian, dan donasi lainnya.

“Setelah Republik Turki dan AS terbentuk, pertukaran buku terjadi secara teratur antara perpustakaan kami dan Masyarakat Sejarah dan Linguistik Turki,” lanjutnya.

“Pusat Sastra Timur Rusia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Turki dan Kementerian Kebudayaan Turki,” imbuhnya.

Sebagai tanda terima kasih atas dukungan dan sumbangan buku-buku, pihak perpustakaan telah menempatkan buku-buku bergambar indah tentang Turki di tempat yang menonjol di ruang baca pusat.

Pusat Sastra Timur Perpustakaan Negara Rusia juga merupakan rumah bagi buku Turki pertama yang dicetak tahun 1729, berjudul “Vankulu Lugati”.

Buku itu ditulis oleh Mehmet Vankulu, kata direktur pusat itu, dan menambahkan bahwa buku itu populer di kalangan orang Turki yang terpelajar dan biasanya sangat diminati.

Buku langka lainnya dalam koleksi ini adalah “Tarih-i-Hindi Garbi” (Sejarah India Barat) cetakan tahun 1730. Buku bergambar ini penuh dengan gambar orang dan hewan.

“Cihannuma” oleh Katip Celebi adalah buku penting lainnya yang dikenal karena ilustrasinya.

Buku ini awalnya diterbitkan tanpa ilustrasi yang diberikan oleh Kedutaan Turki ke Perpustakaan.

Namun kemudian dilengkapi dengan banyak gambar dan peta yang diwarnai secara manual.

Beberapa koleksi dokumen sejarah dengan reproduksi disertai tanda tangan dan catatan dari pejabat tinggi periode Ottoman dan Republik juga berada di pusat perpustakaan tersebut.

Perpustakaan Rusia didirikan tahun 1728, adalah perpustakaan terbesar di benua Eropa.

Pada Januari 2018, tercatat memiliki koleksi 47 juta item dalam 367 bahasa.

Di antara para pembaca terkenal yang memanfaatkan koleksi perpustakaan yang luas itu adalah penulis Fyodor Dostoyevsky dan Leo Tolstoy, kaisar dan politisi Rusia, termasuk Vladimir Lenin. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)