Lukisan Potret Sultan Ottoman Al-Fatih Akan Dilelang di London

London, MINA – Sebuah lukisan potret Sultan Mehmed II, yang dikenal sebagai Al-Fatih, akan disiapkan untuk dilelang di London pada 25 Juni mendatang.

Diperkirakan gambar dibuat oleh pelukis Italia Gentile Bellini pada tahun 1480, dan diharapkan dijual dengan bandrol $ 500.000- $ 740.000 (antara Rp7-10 miliar) di rumah Christie yang terkenal di dunia. Al Jazeera melaporkan, Rabu (167/6).

Berbicara kepada Anadolu Agency tentang lukisan itu, yang merupakan bagian dari koleksi seni Islam dan India di rumah lelang, pejabat Christie, Sara Plumbly mengatakan, karya itu tidak ditandatangani.

Salah satu misteri besar potret itu adalah sosok kedua yang digambarkan di sebelah Al-Fatih, ujarnya.

“Kami tidak tahu siapa sosok lain ini. Ada beberapa pendapat, misalnya, salah satu dari tiga putranya. Tetapi itu tampaknya tidak sesuai dengan bagaimana ia digambarkan dalam hal usia salah seorang putra pada saat itu. Beberapa yang lain mengatakan, dia mungkin orang Eropa yang bermartabat. Dia agak tercukur bersih. Dia tidak memiliki janggut yang mungkin dari seorang pria Ottoman.”

Dia menunjukkan, sosok kedua yang digambar dalam skala yang sama dalam potret para sultan Ottoman, bukanlah hal yang umum.

“Jika Anda memiliki sosok lain, dia haruslah orang yang sangat penting atau seseorang dari keluarga kerajaan,” lanjutnya.

Menurutnya, lukisan itu diperkirakan dibuat pada paruh kedua abad ke-15, dan menambahkan aspek penting lain dari karya ini adalah satu dari hanya tiga lukisan potret yang dibuat selama era Al-Fatih.

Lukisan Al-Fatih terkenal lainnya digambar oleh Bellini dan telah berada di koleksi Galeri Nasional di London.

Mehmed II adalah Sultan Utsmaniyah yang membebaskan Istanbul dan mendapatkan gelar Al-Fatih (Sang Pembebas) pada usia 21, dan menjadikan negara Turki Utsmani menjadi sebuah kekaisaran yang memerintah daerah di berbagai benua selama berabad-abad lamanya.

Pembebasan Istanbul menjadi kemenangan terkenal dari Al-Fatih, dan memastikan kontrol Ottoman atas Serbia, Morea dan Trebizond (Trabzon modern) di wilayah utara Turki modern, Bosnia, Albania dan beberapa Wilayah Anatolia (Turki tengah). (T/RS2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.