Pertamakali, TPQ Al-Fatah Talang Padang Adakan Wisuda

Talang Padang, MINA – Sebanyak 18 santri dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Fatah Banjarsari, Kecamatan Tanggamus diwisuda Tahfidzul Qur’an kategori Juz 30, Sabtu (26/6).

Wisuda Tahfidzul Qur’an pertama kali tersebut mengunggah tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani untuk Menyongsong Kebangkitan Umat”. Suasana haru pun mewarnai prosesi penyematan mahkota oleh santri-santriwati kepada orangtuanya.

Pengasuh TPQ Al-Fatah Banjarsari, Hidayatullah dalam sambutannya mengatakan, tema yang diusung dalam Wisuda Tahfidzul Qur’an tersebut bermaksud untuk mengajak setiap orangtua bersama-sama menyiapkan generasi yang dekat dengan Al-Qur’an.

“Kita mempunyai tanggungjawab yang sama, bahwa menjadikan anak-anak kita paham dengan Al-Qur’an. Mau dikemanakan generasi kita kalau kita tidak mendekatkan mereka pada Al-Qur’an,” ujarnya.

Ia mengutip sebuah ayat yang artinya, “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Dari ayat tersebut, lanjut Dayat, bahwa setiap diri masing-masing bertanggung jawab terhadap generasi muda terlebih anak-anak yang semestinya harus sudah terbiasa dekat dengan Al-Qur’an.

Nur Effendi, yang juga pengasuh TPQ itu menyampaikan, Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan malaikat Jibril ke dalam hati Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

“Al-Qur’an adalah juga sebagai obat atau penyembuh penyakit baik jasmani maupun rohani,” katanya.

“Dari sini kita bisa melihat bahwa dari terselenggarakannya acara ini, kita bisa merasakan keberhasilan dari ini,” imbuhnya.

“Semoga dengan acra ini kita terus dapat mencintai Al-Qur’an, dan bisa terus menanamkan diri kita akan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” lanjutnya.

Sementara itu Amir Tarbiyah Talang Padang, Teguh Ari Kurniawan, mengemukakan, ketika generasi-generasi muda jauh dari Ilmu Agama termasuk Al-Qur’an, maka hidupnya akan tenggelam dari kebenaran dan keberkahan.

“Ketika anak kita, anak-anak didik kita, cucu-cucu kita, kalau nggak diberkahi ilmu agama, maka hidupnya akan tenggelam. Saat ini
yang melibatkan tenggelamnya anak-anak kita yang pertama adalah pergaulan bebas, dan handphone,” jelas teguh.

Pada kesempatan yang sama, Mudirus Shuffah Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Lam-sel Muflihudin, Lc. diwakili Mastur, M.H.I., menjelaskan, di antara ciri orang beriman adalah orang yang benar dalam membaca Al-Qur’an, bukan hanya sekedar membaca tapi juga mengikuti ajaran yang terkandung di dalamnya.

“Dalam hadist riwayat Tirmidzi disebutkan, Barang siapa yang membaca Al-Qur’an satu huruf maka akan mendapatkan 10 kebaikan. Putra putri kita yang membaca Al-Qur’an maka akan membawa orang tuanya ke dalam surga. Rumah kita akan terang benderang lebih terang dari matahari kalau di rumah kita dilantunkan ayat Al-Qur’an,” paparnya.

Sementara, Kepala Pekon Banjarsari, Topan Andri yang hadir pada wisuda tersebut berharap, dengan diselenggarakan Wisuda Tahfidzul Qur’an tersebut anak-anak semakin bersemangat untuk menghafal, tulus belajar, dan mau memahami Al-Qur’an.

“Dari hal ini, semoga anak-anak kita nanti menjadi orang yang paham dengan Al-Qur’an, dan menjadi risalah bagi orangtuanya menuju Ridho dan Surga-Nya Allah Subhanahu Wata’ala,” harapnya di hadapan belasan wali santri yang hadir. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.