London, MINA – Perdana Menteri Inggris yang baru dilantik, Boris Johnson, mengadakan pertemuan kabinet pertamanya pada Kamis (25/7) untuk membahas penyelesaian krisis tiga tahun Brexit dalam tiga bulan ke depan.
Mantan Wali Kota London itu menjabat pada Rabu (24/7) dan menyapu lebih dari setengah menteri yang melayani Theresa May, demikian Nahar Net melaporkan.
Johnson menunjuk mantan pedagang Deutsche Bank Sajid Javid sebagai Menteri Keuangan dan pemimpin garis keras Brexit Dominic Raab sebagai Menteri Luar Negeri serta menunjuk Jacob Rees-Mogg, pemimpin sebuah faksi Konservatif Brexiteer, sebagai pemimpin parlemen di Majelis Rendah parlemen.
Dia menempatkan loyalis lain sebagai pengganti anggota kabinet yang mendukung May.
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
Johnson menyampaikan pidato optimistis yang khas pada hari Rabu di mana ia bersumpah untuk menjauhkan Inggris dari Uni Eropa pada 31 Oktober.
Ini adalah janji besar yang mengancam akan menjadi bumerang dan mengakhiri impian prematur seumur hidup Johnson jika ia gagal mewujudkannya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Prancis Desak Macron Hentikan Kerja Sama Militer dengan Israel




															
								








															
															
															
															
															
															
															



															
Mina Indonesia
 Mina Arabic