PM Pakistan: Mahathir Seorang Negarawan untuk Malaysia dan Dunia Muslim

Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menggambarkan timpalannya dari Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad, sebagai negarawan Muslim yang telah mengubah Malaysia menjadi model bagi .

Dia mengatakan, Pakistan bangga dengan cara Malaysia mengembangkan dan meningkatkan standar hidup di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mahathir

“Kami mengikuti (perkembangan) dengan sangat dekat karena Pakistan selalu memiliki hubungan yang baik dengan Malaysia. Kami mengagumi Anda untuk itu,” ujar Khan dalam konferensi pers bersama dengan Mahathir setelah pertemuan bilateral delegasi di Islmabad, Jumat (22/3), seperti dilaporkan Bernama yang dikutip Malay Mail.

Imran mengatakan, dia dan Pakistan juga mengagumi Mahathir karena mengambil sikap terhadap masalah yang memengaruhi dunia Muslim, di mana sayangnya sangat sedikit yang melakukan itu.

“Seperti perang melawan terorisme, cara itu memengaruhi dunia Muslim. Cara Islamofobia telah menyebar di dunia barat. Cara Muslim diperlakukan karena perjuangan politik yang membingungkan dan disengaja.

“Setiap kejahatan yang dilakukan oleh seorang Muslim, segera seluruh 1,3 miliar Muslim akan disalahkan atas kejahatan itu. Dalam pembunuhan di Christchurch, seorang teroris menembak orang tak bersalah, wanita dan anak-anak di masjid, tanpa merasa menyesal. Kami di dunia Muslim telah menyaksikan Anda mengambil sikap atas apa yang mempengaruhi umat Islam,” tambahnya.

Sementara itu, Imran mengatakan di dunia Muslim ada dua pemimpin yang menonjol dalam masalah internasional dan mengubah masyarakat, mereka adalah Mahathir dan Presiden Turki saat ini Recep Tayyip Erdogan.

“Kami menyaksikan Malaysia berkembang dan bagaimana standar kehidupan dan pendapatan per kapita telah naik. Sekarang tenaga kerja Pakistan mulai melirik pekerjaan-pekerjaan di Malaysia yang diciptakan sehingga tenaga kerja dari Pakistan akan pergi ke Malaysia, ”katanya.

Dia mengatakan, Mahathir dan Erdogan adalah dua contoh bagaimana kenegarawanan mengubah negara dan masyarakat.

“Selama krisis ekonomi Asia Tenggara 1998, Malaysia adalah satu-satunya yang berhasil keluar dari krisis melalui solusi lokal. Kami Pakistan sekarang menghadapi situasi ekonomi yang sulit dan banyak hal yang harus dilakukan untuk keluar dari situasi ini,” ujar Khan. (T/R11/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)