Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Shtayyeh Berharap India Tengahi Konflik Palestina-Israel

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 4 November 2021 - 07:59 WIB

Kamis, 4 November 2021 - 07:59 WIB

5 Views

Glasgow, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengharapkan peran India dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel dalam politik internasional.

“Kami menantikan peran India yang mapan dan terhormat di Timur Tengah, terutama untuk mendukung hak rakyat Palestina menentukan nasib sendiri dan pembentukan Negara Palestina merdeka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” pernyataan PM Mohammad Shtayyeh setelah bertemu dengan PM Narendra Modi di Glasgow, Skotlandia pada Selasa malam (3/11).

Shtayyeh bertemu tak lama setelah PM Modi bertemu PM Israel Naftali Bennett dan mengundangnya untuk mengunjungi India pada kuartal pertama tahun depan bertepatan tiga puluh tahun hubungan diplomatik. Tribune India melaporkan.

“Peran India dalam organisasi internasional, terutama DK PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia membutuhkan upaya keras bekerjasama dengan semua pihak terkait untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Timur Tengah dan Asia Barat, yang sangat penting bagi India,” kata PM Shtayyeh.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Shtayyeh bertemu PM Modi untuk pertama kalinya sejak mereka berinteraksi di Palestina pada Februari 2018.

Palestina sangat mementingkan hubungannya dengan India, yang memiliki bobot semakin besar dalam politik internasional,” kata Shtayyeh dalam pertemuan tersebut.

Shtayyeh juga menyatakan penghargaan Palestina atas “dukungan finansial dan teknis” India yang diberikan kepada rakyat Palestina.

“Dukungan ini harus paralel dan saling melengkapi dengan dukungan politik perjuangan Palestina dan dengan cara yang menjamin pelaksanaan resolusi legitimasi internasional,” lanjutnya. (T/RS2/P2)

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda