Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Shtayyeh Desak Belanda untuk Tekan Israel Izinkan Pemilu di Yerusalem

Hamidah Juariyah - Kamis, 19 Mei 2022 - 10:42 WIB

Kamis, 19 Mei 2022 - 10:42 WIB

12 Views ㅤ

Yerussalem, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mendesak Belanda untuk menekan Israel agar mengizinkan pemilu yang diadakan di Yerusalem dan untuk membebaskan jenazah warga Palestina yang telah ditahannya.

Hal itu Ia sampaikan selama pertemuan di Ramallah dengan Wakil Perdana Menteri Belanda dan Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra. Dikutip dari Wafa, Kamis (19/5).

“Israel harus mematuhi perjanjian yang ditandatangani, termasuk mengizinkan pemilihan berlangsung di Yerusalem dengan pijakan yang sama dengan wilayah Palestina lainnya. Sehingga pemilihan itu akan menjadi pintu gerbang untuk mengakhiri perpecahan dan mewujudkan persatuan nasional,”  tegasnya.

Shtayyeh mengatakan, situasi di Palestina menjadi rumit sebagai akibat dari eskalasi Israel, termasuk pembunuhan, penangkapan, percepatan perluasan pemukiman di Tepi Barat, dan serangan harian ke Masjid al-Aqsa oleh pemukim di bawah perlindungan kekuatan pendudukan.

Baca Juga: Pendudukan Israel 44 Kali Larang Adzan di Masjid Ibrahimi selama Februari 2025

Ia meminta Belanda untuk menekan Israel melepaskan dana pajak yang dipotong dan menghentikan semua pemotongan keuangan yang tidak adil dari dana Palestina.

Shtayyeh turut menghargai dukungan Belanda untuk Palestina, berdasarkan prinsip kemitraan dan persahabatan, serta dukungannya untuk solusi dua negara. (T/Hju/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Keluarga Sandera Kecam Netanyahu di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina