Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Sayap Kanan Prancis Desak Penutupan Lebih Banyak Masjid di Negara itu

sri astuti - Rabu, 5 Oktober 2022 - 15:39 WIB

Rabu, 5 Oktober 2022 - 15:39 WIB

12 Views

Prancis, MINA – Politisi sayap kanan Prancis Marine Le Pen mendesak lebih banyak masjid ditutup di negara itu.

Permintaannya muncul meskipun telah ada penutupan 24 masjid di Prancis dalam dua tahun terakhir atas perintah Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, demikian dikutip dari Anadolu, Rabu (5/10).

“Dia (Darmanin) menutup sebuah masjid di sana, sebuah masjid di sini. Dia memecat seorang pengkhotbah sesekali, tetapi dia harus menutup semua masjid ekstremis di tanah kami,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis BFMTV.

Ditanya tentang kriteria penutupan, dia mengatakan semua Muslim yang memiliki “retorika radikal” harus dideportasi.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Tahun lalu pada bulan Agustus, otoritas konstitusional tertinggi Prancis menyetujui undang-undang “anti-separatisme” yang kontroversial yang telah dikritik karena menargetkan Muslim.

RUU itu disahkan oleh Majelis Nasional musim panas lalu, meskipun ada tentangan kuat dari anggota parlemen sayap kanan dan kiri.

Ia juga menyinggung mengenai sanksi terhadap Rusia, menurutnya sanksi Prancis terhadap Rusia tidak berhasil, menambahkan bahwa sanksi telah membuat Prancis dalam situasi yang sulit.

Rusia memiliki pendapatan tambahan senilai €40 miliar dengan ekspor minyak selama periode ini, katanya.

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Le Pen mengatakan musim dingin ini dan berikutnya akan lebih sulit karena pemutusan pasokan gas Moskow ke Prancis, menambahkan bahwa sanksi itu tidak bijaksana. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Internasional
Dunia Islam