Ponpes Al-Fatah Lembata NTT Gelar ‘Ramadhan on the Road’

Lembata, MINA – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Lembata, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar acara bertajuk “Ramadhan on the Road” dengan acara puncaknya pelaksanaan tabligh akbar pada Ahad (17/4).

Acara yang dimulai setelah waktu ashar sampai menjelang berbuka puasa itu menghadirkan Dosen STAI Al-Fatah Bogor, Deni Rahman sebagai pembicara.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh pejabat Kemenag Kabupaten Lembata, pejabat MUI Lembata, kepala desa, para imam masjid, kordinator penyuluhan agama Islam sekecamatan Lembata, majelis taklim muslimat, remaja masjid, dan ratusan warga sekitar.

Dalam sambutannya, pimpinan Ponpes Al-Fatah Lembata, Abdurrahman Langoday mengatakan, acara ini sebagai sarana shilaturahim sesama kaum muslimin dan diharapkan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan suci Ramadhan.

Acara tabligh akbar secara resmi dibuka Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lembata yang diwakili Kepala Bimas Islam Abdul Aziz M.K. Djou.

“Tugas khairu ummah (ummat yang terbaik) adalah bagaimana kita mengaplikasikan nilai-nilai amar maruf, nahyi mungkar, dan keimanan pada Allah,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, umat Islam di Kecamatan Ile Ape sudah memiliki modal yaitu potensi tekad dan kebersamaan yang kuat yang harus tetap terpelihara.

Sementara itu, Deni Rahman dalam tausiyahnya mengangkat tema “Mensyukuri Nikmat Khairu Ummah melalui Momentum Ramadhan (Perspektif Surat Al-Hajj Ayat 78)”.

Deni yang juga “Penulis Buku Ayo Berzakat Suatu pendekatan Komunikasi Persuasif “itu, mengajak kaum muslimin melalui momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan kesungguhan dalam mengamalkan Islam, menyempurnakan shalat, menunaikan zakat dan berpegang teguh pada Agama Allah.

Ponpes Al-Fatah Lembata didirikan pada 2021, dan diresmikan pada 2018 lalu, menempati lahan sekitar 2 hektar. Ponpes ini merupakan cabang ke-25 dari Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia  dalam bentuk program tahfizhul Quran (menghafal Al-Quran). (L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)