Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Shuffah Hizbullah Samarinda Gelar Aksi Damai untuk Uighur

Ansaf Muarif Gunawan - Ahad, 12 Januari 2020 - 08:40 WIB

Ahad, 12 Januari 2020 - 08:40 WIB

12 Views

Samarinda, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda menggelegar aksi damai peduli Muslim Uighur di simpang empat (4) Mall Lembuswana, Samarinda, Kaltim, Sabtu (11/1).

Pimpinan Ponpes Dr. Rais Abdullah mengatakan kepada MINA, ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat mengikuti aksi damai peduli muslim Uighur.

Massa, terdiri dari santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda, Front Pembela Islam (FPI), Syabbab Hidayatullah, Syubban Jamaah Muslimin (Hizbullah), Aqsa Working Group (AWG), Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), Musimah Global Action (MGA), El-Kalam Politani Samarinda dan lainnya.

Rais menjelaskan, aksi ini didasari rasa solidaritas sesama Muslim yang ada di Samarinda untuk saudara-saudara Muslim Uighur.

Baca Juga: Haflah Akhirussanah Angkatan ke-2 dan Wisuda Tahfiz Quran Al-Fatah Jambi 2025

“Dalam Alquran, orang yang beriman adalah saudara. Maka jika ada umat Muslim di belahan dunia yang mengalami masalah, baik itu berupa bencana alam, penindasan oleh rezim yang dzalim, maka umat Muslim lainya wajib bersolidaritas,” tambahnya.

Dalam orasinya Rais meminta pula untuk pemerintah China mengembalikan hak-hak keislamannya yang sampai belum diberikan.

“Kami meminta untuk pemerintah China segera mengembalikan hak-hak bagi muslim Uighur untuk menjalankan ibadahnya, membiarkan mereka menunjukkan identitas keislamannya,” lanjutnya.

Rais juga berharap, pemerintah Indonesia segera mengambil sikap mengenai masalah Muslim Uighur ini.

Baca Juga: Finalis Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 Akibat Video Kontroversial Dukung Israel

“Sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan sesuai dengan politik Indonesia yang bebas aktif, untuk mendesak Tiongkok untuk segera memberikan hak-hak bagi Muslim Uighur,” tegasnya. (L/R8/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia