Nairobi, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) – Presiden Kenya Uhuru Kenyatta bersumpah akan menghancurkan Al-Shabaab asal Somalia, setelah kelompok bersenjata itu menewaskan 148 orang di Universitas Girassa Kenya, Kamis lalu.
Kenyatta mengatakan dalam pidato Sabtu (4/4) yang disiarkan televisi, penyerbuan Al-Shabaab itu adalah “serangan terhadap kemanusiaan”.
Tiga hari ditetapkan masa berkabung nasional, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
“Pemerintahan saya akan merespon dengan cara yang terberat,” kata Kenyatta.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Waktunya telah tiba bagi kita untuk jujur kepada diri sendiri dan kepada yang lain. Radikalisasi yang melahirkan terorisme tidak dilakukan di hutan di malam hari. Ini terjadi dan disaksikan penuh di siang hari di rumah, di madrasah dan masjid,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah membutuhkan kerjasama dari warga Kenya untuk mengatasi akar masalah.
Kenyatta mengesampingkan peringatan oleh Al-Shabaab yang berencana melakukan serangan lebih buruk di kota-kota Kenya.
Serangan di Universitas Garissa dimulai saat fajar dan menjadi paling mematikan di Kenya sejak pemboman 1998 di kedutaan besar Amerika Serikat di ibukota di Nairobi yang menewaskan lebih 200 orang. (T/P001/P2)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa