Putri Pemimpin Ikhwanul Muslimin Kembali Ditahan

Kairo, MINA – Jaksa penuntut Mesir mengirim kembali Ola Al-Qaradawi (55), putri ulama terkemuka , ke penjara selama 15 hari beberapa jam setelah bebas.

Masa tahanan itu sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut atas dakwaan baru terhadapnya.

Yusuf Al-Qaradawi adalah pemimpin spiritual , demikian Anadolu Agency melaporkan.

Pengacaranya, Ahmed Madi, mengatakan bahwa dia menghadapi tuduhan “bergabung dengan kelompok teroris”.

Al-Qaradawi pun mogok makan untuk memprotes pengadilan Mesir.

Keluarga Ola menuntut pembebasannya setelah dia menyelesaikan dua tahun masa tahanan, yang merupakan periode maksimum penahanan.

Pada Juni 2017, otoritas Mesir menangkap Ola bersama suaminya di rumah mereka.

Dia diduga memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok yang dilarang di Mesir.

Oktober tahun lalu, keluarga Al-Qaradawi mengatakan bahwa kesehatan Ola memburuk saat berada di penjara. (T/R03/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.