Lampung Selatan, MINA – “Sudah seharusnya pemerintah bersikap tegas terhadap kedatangan Tim Sepakbola Israel ke Indonesia,” kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Sudarman, MA., saat diwawancarai MINA, Selasa (28/3).
“Penolakan terhadap Tim Sepakbola Israel memang langkah yang tepat mengingat bahwa Israel selama ini selalu membuat masalah, terutama invasi mereka terhadap Palestina yang sudah puluhan tahun, dan sudah seharusnya pemerintah bersikap tegas terhadap kedatangan Tim Sepakbola Israel,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan penolakan Tim Sepakbola Israel datang ke Indonesia ada kaitannya dengan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel yang membuat Indonesia mempertimbangkan kehadiran mereka.
“Jelas ini ada kaitannya dengan politik, Indonesia memang tidak punya hubungan baik dengan Israel apalagi terkait hubungan diplomatik kita dengan Israel, karakternya yang arogan ditambah lagi sampai saat ini mereka masih menjajah Palestina membuat sebagian pemerintah dan masyarakat Indonesia geram terhadap perlakuan Israel terhadap Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Memang masalah invasi Israel terhadap Palestina tidak ada hubungannya dengan olahraga, tetapi sebagian masyarakat tidak lepas melihat Israel adalah penjajah, tentu jika Israel tetap datang ke Indonesia maka hal ini tidak baik untuk kemaslahatan di Indonesia,” tambahnya.
Prof. Sudarman juga menanggapi terkait standar ganda yang dilakukan oleh FIFA yang melarang Rusia bertanding pada ajang olahraga Internasional dan membiarkan Israel tetap berkancah pada event-event olahraga Internasional.
“Yang dilakukan FIFA memang tidak adil, Rusia dilarang bertanding karena invasi Rusia terhadap Ukraina tetapi membiarkan Israel bertanding padahal Israel juga telah lama melakukan invasi terhadap Palestina,” ungkapnya.
“Ini bukan suatu hal yang baru, sebagian besar negara-negara barat memang selalu membela kepentingan Israel, berlaku tidak imbang, dan tidak heran jika Israel diberi perlakuan berbeda ketimbang Rusia, karena Israel punya pengaruh besar terhadap negara-negara Barat,” katanya. (L/Iwn/P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)