Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qari AS, Fatih Seferagic Bicara Soal Muslim Indonesia

Rudi Hendrik - Ahad, 13 November 2016 - 17:07 WIB

Ahad, 13 November 2016 - 17:07 WIB

5890 Views

Kehadiran Qari asal AS, Fatih Seferagic, di Indonesia menjadi perhatian masyarakat, utamanya para remaja yang mengidolakan pemuda usia 21 tahun tersebut karena bacaan Al-Quran yang dilantunkannya membuat takjub khalayak.  Sebagai pemuda  yang berpenampilan menawan,  Fatih di elu-elukan karena sejak usianya belasan tahun dia sudah menghafal 30 juz Al-Quran.

Dalam tur yang disponsori Wardah, Fatih melakukan perjalanan ke 10 kota besar di Indonesia untuk berbagi,  melantunkan  ayat suci Al-Quran, bahkan memimpin shalat berjamaah bersama Muslim di berbagai masjid Indonesia.  Berikut petikan wawancara Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bersama para wartawan dengan Fatih dalam jumpa pers di sela-sela Olimpiade Pecinta Quran (OPQ) yang diselenggarakan komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Ahad (13/11).

Wartawan: Kenapa tur ini diberi nama Heaven On Earth?

Fatih: Alasan kenapa kami memilih tema ini adalah karena hidup ini adalah pencarian. Apa yang sedang kita usahakan adalah masuk syurga.  Kebahagiaan abadi, karena ketika kita di syurga kita tidak merasakan sedih atupun memiliki masalah. Tuhan memberikan kita kebahagiaan yang abadi di sana. Ketika kita di syurga kita mendapatkan apa yang kita mau, kekuasaan, uang, apapun itu.  Al-Quran juga turun dari syurga ke bumi. Jadi kita bisa bahagia hanya dengan mendengarkan Al-Quran karena bagian kebahagiaan syurga kita dengarkan. Jadi ketika kita mempelajari al-Quran kita mendapatkan petikan kebahagiaan darinya, oleh karenanya kami sebut ini sebagai Heaven on Earth.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

Wartawan: Apa yang membuat Indonesia spesial?

Fatih: Saya sudah melakukan hal ini sejak usia 15 tahhun.  Kalian warga Indonesia sudah menunjukkan sikap penuh cinta terhadap saya sejak lama yang membuat saya ingin ke sini sejak dulu. Ini merupakan kunjungan pertama saya, dan saya merasa sangat bahagia. Saya ingin berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam hal ini. Wardah, Dian Pelangi dan lainnya.

Wartawan: Apa sikap anda mengenai aksi Bela Islam 4 November kemarin di Indonesia?

Fatih: Saya melihat Al-Quran dinistakan dan melihat reaksi kalian dalam hal ini membuktikan bahwa kalian sangat cinta Al-Quran.  Karena walau bagaimanapun, Al-Quran merupakan hal paling indah yang turun dari syurga  untuk membuat kita bahagia dan untuk menjadi pedoman hidup kita. Dan subhanallah, agama ini sangat indah. Cara kalian merespon isu kemarin membuktikan kalian sangat cinta agama kalian.

Baca Juga: Wawancara Ekskusif Prof Abdul Fattah El-Awaisi (3): Kita Butuh Persatuan untuk Bebaskan Baitul Maqdis

Wartawan: Jika ada kesempatan, apakah anda akan ikut aksi seperti kemarin yang direncanakan pada 25 November 2016?

Fatih: Kami harus sudah kembali ke AS  pada tanggal 21 November.

Wartawan: Sejauh ini Anda sudah berkeliling ke 5 kota di Indonesia, kota mana yang merupakan favorit Anda?

Fatih: Sejauh ini Bandung. Ketika ke sana, saya bertemu walikota yang sangat baik, dan bertemu dengannya membuat saya yakin bahwa dia sangat cinta dengan warganya.  Dia ingin membuat perubahan dan perbedaan.  Alasan itu juga karena saya tidak terlalu suka kota yang padat.  Saya suka tempat yang memiliki udara segar, pepohonan, dan suhu yang tidak terlalu panas.  Tapi saya masih akan tinggal di sini 7 hari lagi, jadi mungkin hal itu akan berubah. Saya belum tahu pasti.  Setiap hari sungguh menakjubkan, saya tidak bisa menebak dengan pasti yang akan terjadi besok.

Baca Juga: Wawancara Ekskusif Prof Abdul Fattah El Awaisi (2): Urgensi Rencana Strategis Bebaskan Baitul Maqdis

Wartawan: Apa saran Anda untuk anak muda Indonesia agar mudah menghafal Al-Quran?

Fatih: Pelajari artinya.  Allah SWT menciptakan Al-Quran sebagai sebuah keajaiban.  Bahkan jika kamu tidak bisa bahasa Arab, dengan mendengarkan Al-Quran saja akan membuat hati kamu tenang.  Tapi jika kamu ingin benar-benar merasa tenang, kalian harus mempelajari artinya.  Contohnya, saya sedang berbicara kepada kalian tapi kalian tidak mengerti bahasa saya, tapi karena cara saya berbicara dengan penuh rasa cinta dan santun, kalian akan mengerti.  Namun jika kalian mengerti bahasa saya, itu akan lebih dimengerti.

Wartawan: Pemuda Muslim Indonesia kini banyak terkena westernisasi, bagaimana cara mencegah hal itu?

Fatih: Orang mengikuti budaya barat karena mereka berpikir orang di barat memiliki hidup yang baik dan bahagia, dan mereka merasa dengan mengikutinya akan membuat mereka bahagia, itu tidaklah benar.  Islam adalah apa yang membuatmu bahagia. Allah SWT yang menciptakan kita dan DIA tahu apa yang membuat kita bahagia.  Dia memberi kita arahan dan pedoman.  Kalian bisa megikuti budaya barat dan merasa keren tapi belum tentu bahagia.  Dengan mengikuti Allah, mungkin akan ada orang yang tidak menyukai kalian, kalian akan bahagia.  Mereka bisa berpura-pura bahagia  tapi mereka tahu sendiri apa yang ada di hati mereka sebenarnya.  Kalian bisa coba mempraktekannya dan lihat apakah kalian bahagia.  Hanya dengan mengikuti Islam kita akan benar-benar bahagia.(Ima/R04/P2)

Baca Juga: Fenomana Gelombang Panas, Ini Pendapat Aktivis Lingkungan Dr. Sharifah Mazlina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Wawancara Ekskusif Prof Abdul Fattah El Awaisi (1): Peran Strategis Indonesia dalam Pembebasan Baitul Maqdis

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom