Kuala Lumpur, 7 Jumadil Akhir 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Sultan Agong Malaysia Muhammad V pada hari Senin (6/3) menyatakan kekecewaan dan kesedihannya karena masih terjadi penipuan, korupsi, dan kebocoran informasi pemerintah yang melibatkan pejabat dan mantan pegawai negeri sipil.
Dia berbicara pada pembukaan resmi pertemuan pertama sesi kelima Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, demikian Channel News Asia memberitakannya yang dikutip MINA.
Sultan Muhammad V mengatakan, meskipun hanya segelintir yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tapi telah mengikis kepercayaan rakyat dalam pemerintahan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Karena itu saya menyambut langkah untuk membawa mereka yang terlibat ke pengadilan,” katanya. “Masyarakat juga harus memberikan dukungan dengan tidak terlibat saat orang-orang menawarkan suap atau memiliki dokumen rahasia yang tidak sah.”
Kedatangan Raja disambut oleh Perdana Menteri Najib Razak dan wakilnya Ahmad Zahid Hamidi pada upacara tersebut.
Parlemen Malaysia Dewan Rakyat akan sidang selama 20 hari sampai tanggal 6 April. Sedangkan Majelis Dewan Negara akan bersidang selama sembilan hari, 17 – 27 April. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina