Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Pelayat Iringi Jenasah Ra’id Jadullah yang Ditembak Israel

Rudi Hendrik - Kamis, 2 September 2021 - 08:58 WIB

Kamis, 2 September 2021 - 08:58 WIB

4 Views

Ratusan warga Palestina mengiringi jenasah Ra'id Jadullah di Tepi Barat, Palestina, Rabu, 1 September 2021. (WAFA)

Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina berkumpul di kota Beit Ur al-Tahta di Tepi Barat pada Rabu (1/9) untuk mengiringi jenasah Ra’id Jadullah, yang menurut pejabat Palestina ia ditembak oleh tentara Israel pada malam sebelumnya.

Jadullah (39) dilaporkan ditembak oleh tentara Israel pada Selasa malam, ketika ia kembali dari pekerjaannya sebagai kontraktor berkebun di Israel, media resmi Otoritas Palestina melaporkan.

Pejabat kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan kematiannya tepat setelah tengah malam pada hari Rabu, The Times Israel melaporkan.

Sebuah laporan media mengindikasikan, tentara menembaknya setelah mencurigai dia berencana menyerang pengemudi di jalan raya Tepi Barat yang biasa dilalui orang Israel.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Teman Jadullah, Ibrahim Zaki mengatakan kepada televisi resmi PA, Jadullah telah memberi tahu bahwa dia akan pulang pada pukul 21:15 untuk makan malam. Ketika Jadullah tidak muncul, Zaki pergi mencarinya bersama putra Jadullah. Mereka hanya menemukan jejak darah di luar pintu masuk barat desa.

Jadullah adalah seorang penduduk Yerusalem Timur yang telah pindah ke Tepi Barat. Ia meninggalkan seorang istri dan lima anaknya, harian berbahasa Arab al-Quds melaporkan.

Radio Tentara Israel mengatakan, pria itu ditembak oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel yang memantau Rute 443 setelah menerima laporan tentang mobil-mobil yang dibom (molotov). Jalan, yang melintasi Tepi Barat dan melewati dekat Beit Ur al-Tahta, digunakan oleh banyak orang Israel dalam perjalanan mereka ke atau dari Yerusalem.

“Semua orang menggunakan jalan ini, hingga larut malam, terutama mereka yang bekerja di dalam Israel,” kata Zaki kepada televisi PA.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Pada Selasa malam, pasukan melihat seorang tersangka menyalakan api di dekat jalan, lalu menembaknya dan melihatnya melarikan diri dari tempat kejadian, kata laporan itu. Namun, laporan itu menambahkan bahwa tidak ada bom api yang ditemukan.

Laporan itu mengatakan, sekitar satu setengah jam kemudian, seorang pria dengan luka tembak di dada dan kakinya tiba di pos pemeriksaan Maccabim di dekatnya. Diduga pria itu yang ditembak sebelumnya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional