Ratusan Pelayat Iringi Jenasah Ra’id Jadullah yang Ditembak Israel

Ratusan warga Palestina mengiringi jenasah Ra'id Jadullah di Tepi Barat, Palestina, Rabu, 1 September 2021. (WAFA)

Ramallah, MINA – Ratusan berkumpul di kota Beit Ur al-Tahta di Tepi Barat pada Rabu (1/9) untuk mengiringi jenasah Ra’id Jadullah, yang menurut pejabat Palestina ia ditembak oleh tentara Israel pada malam sebelumnya.

Jadullah (39) dilaporkan ditembak oleh tentara Israel pada Selasa malam, ketika ia kembali dari pekerjaannya sebagai kontraktor berkebun di Israel, media resmi Otoritas Palestina melaporkan.

Pejabat kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan kematiannya tepat setelah tengah malam pada hari Rabu, The Times Israel melaporkan.

Sebuah laporan media mengindikasikan, tentara menembaknya setelah mencurigai dia berencana menyerang pengemudi di jalan raya Tepi Barat yang biasa dilalui orang Israel.

Teman Jadullah, Ibrahim Zaki mengatakan kepada televisi resmi PA, Jadullah telah memberi tahu bahwa dia akan pulang pada pukul 21:15 untuk makan malam. Ketika Jadullah tidak muncul, Zaki pergi mencarinya bersama putra Jadullah. Mereka hanya menemukan jejak darah di luar pintu masuk barat desa.

Jadullah adalah seorang penduduk Yerusalem Timur yang telah pindah ke Tepi Barat. Ia meninggalkan seorang istri dan lima anaknya, harian berbahasa Arab al-Quds melaporkan.

Radio Tentara Israel mengatakan, pria itu ditembak oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel yang memantau Rute 443 setelah menerima laporan tentang mobil-mobil yang dibom (molotov). Jalan, yang melintasi Tepi Barat dan melewati dekat Beit Ur al-Tahta, digunakan oleh banyak orang Israel dalam perjalanan mereka ke atau dari Yerusalem.

“Semua orang menggunakan jalan ini, hingga larut malam, terutama mereka yang bekerja di dalam Israel,” kata Zaki kepada televisi PA.

Pada Selasa malam, pasukan melihat seorang tersangka menyalakan api di dekat jalan, lalu menembaknya dan melihatnya melarikan diri dari tempat kejadian, kata laporan itu. Namun, laporan itu menambahkan bahwa tidak ada bom api yang ditemukan.

Laporan itu mengatakan, sekitar satu setengah jam kemudian, seorang pria dengan luka tembak di dada dan kakinya tiba di pos pemeriksaan Maccabim di dekatnya. Diduga pria itu yang ditembak sebelumnya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.