Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Ribu Umat Islam Peringati Terbitnya Supersemar Dengan Dzikir dan Sholawat

Rendi Setiawan - Ahad, 12 Maret 2017 - 07:16 WIB

Ahad, 12 Maret 2017 - 07:16 WIB

303 Views

Suasana di halaman Masjid At-Tin. (Foto: MINA)

Jakarta, 12 Jumadil Akhir 1438/11 Maret 2017 (MINA) – Ratusan ribu umat Islam dari berbagai wilayah sudah memadati masjid At-Tin sejak sore hari, Sabtu (11/3) untuk melakukan Dzikir dan Sholawat Untuk Negeri untuk memperingati Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (Supersemar).

Dzikir dan Sholawat Untuk Negeri itu diselenggarakan oleh Keluarga Besar Cendana (Keluarga Presiden kedua RI Soeharto) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Turut hadir pada acara itu sejumlah tokoh muslim Indonesia seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, Pemimpin Majlis Adz-Dzikra Arifin Ilham, Dai Kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Habib Syech Assegaf, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon. Juga terlihat paslon nomor 3 Anies-Sandi dan calon wakil paslon nomor 2 Djarot.

Ketua Panitia Abdul Rohman mengatakan bahwa acara ini sangat penting untuk mengingat kembali bagaimana bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan setelah adanya Gerakan 30 September yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Acara ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengembalikkan arah perjalanan dan pejuangan bangsa sesuai Dasar Negara Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dengan terbitnya Surat Sebelas Maret 1966 yang kemudian dikenal dengan Supersemar,” kata Abdul Rohman kepada MINA di Jakarta, Sabtu (11/3).

Menurut Abdul Rohman, terbitnya Supersemar telah membuka pintu kemajuan bagi Indonesia dari kondisi hyperinflasi yang mencapai 650 persen pada tahun 1965.

“Munculnya Supersemar juga menjadi langkah awal Indonesia menjadi negara industri baru, macan ekonomi Asia yang baru,” ujarnya.

Supersemar merupakan bagian sejarah penting bangsa ini dan harus terus kita jadikan spirit meneguhkan kedaulatan, memajukan, dan memakmurkan bangsa sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945. (L/R06/P1)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom